Awal

6 3 0
                                    

Masa SMA itu seru jika
kita banyak uang.
(Nawasena Dwi Jingga)

****

Perkenalan dulu?okeyy

Nama aku Nawasena Dwi Jingga panggil saja aku Nana. Kalian pasti tau aku salah satu tokoh utama dicerita ini ,iya lebih tepatnya ceritaku. Sekarang aku berusia tepatnya 16 tahun. Kok kelas 11 usianya 16 tahun?iya guys aku kecepetan sekolah alias engga TK ,kalo ditanya kok engga TK yang pasti bakal kujawab "Entahlah dulu emang gak mau karna takut sebangku sama temen kek ijat". Sekolah disekolah unggulan itu susah susah seru, kenapa kok gitu?ini opini aku yah..Dimana kita disana otak otaknya pada ambis,Banyak kegiatan,dan disayangkan dengan aku yang otak pas pasan dan baterai sosial cepet abis(tapi aku engga nyogok yah reall murni jalur zonasi).

Sesi perkenalan sudah habis mari kita lanjut..

1 semester yang lalu(kelas 10 semester 2).

Ini adalah masa dimana aku menduduki bangku SMA kelas 10,Yah dimana dikelas itu penuh dengan yang namanya Circle.Aku yang netral bisa apa?okeyy intinya aku memiliki sedikit teman disana kira kira 3-4 orang bukan karna aku engga pandai bergaul hanya saja aku memiliki trauma pada masa aku menduduki bangku SD-SMP. Dimasa kelas 10 terasa sepi bagiku dikarenakan masih menggunakan sesi rombel untuk belajar disekolah (trauma libur 2 minggu) dan kurang interaksi dengan teman baru dan lingkungan yang baru ,Dikelas 10 semester 2 ini aku cukup sedikit bisa berinteraksi dengan teman teman kelasku walau kadang ada sedikit cekcok dengan kelompok Circle dikelasku itu.

Bell pulang sekolah telah berbunyi menandakan bahwa diharapkan siswa untuk pulang kerumah masing masing bukan kerumah pacar masing masing , jadwal pulang sekolah ku terbilang cukup masih pagi menjelang siang kira kira sekitar jam 10-11 jam segitu membuatku malas untuk pulang tapi diharuskan untuk pulang.

"Hoyyy Na pulang ayok "teriak temanku dari tempat duduknya yahh dimana dia telah siap untuk pulang berdiri menatapku dengan senyum pepsondetnya

Panggil saja dia Mutia Lestari selaku teman pertama ku dimasa kelas 10 semester 2 haha, Dia terbilang anak yang sangat aktif hanya kepada teman dekatnya teriakan mautnya hampir membuat kuping temannya lepas, Tapi dia anak yang baik kok walau bodoh soal percintaan, etsss tapi jangan salah dia telah menemukan cintanya yang engga kusebut bodoh lagi pada masa kelas 11.

"Bentar ngumpulin niat beresin buku"ucapku malas lantaran yah..memang tersisa hanya beberapa siswa saja didalam kelas itu.

"Cepet coyy laper aku"Pinta Mutia merengek sembari menarik tanganku,tetapi pergerakannya berhenti seraya cowok dibelakangnya mengkomentari tingkah lakunya.

"Engga liat?dia lagi beresin bukunya sabar dikit Allah mana suka dengan umatnya yang engga sabaran gini " ucap tegas cowok itu dengan muka andalannya yaitu datar.

Sebut saja dia Ahmad Saputra. Dia terbilang cukup cool dikelas dikarenakan tingkahnya yang cool kek cowok cowok anime , Dia baik kok cuek cuek gitu masih bisa diajak ngobrol (ngobrol yang baik baik) ini paling lucu Dia salah satu cowok yang pernah kutaksir pada saat aku duduk dibangku kelas 10 ini, Lantaran sikapnya yang cool,bijaksana,tegas,paham agama,Green flag pokoknya siapa yang engga suka coba? Tapi...tapi dia menolak untuk pacaran zina katanya. Dia terbilang anak yang tinggi, mungkin tingginya sekitar 170-172cm dan disampingkan dengan ku yang tinggi 148cm adohhhh.

"Ketus mulu elu"jawab Mutia sebal sembari melipat kedua tangannya itu dengan muka yang awalnya ceria menjadi badmood.

"Aku cuman ngingetin sesama muslim dan muslimah"ucapnya malas sambil berpaling muka dan menuju ke pintu luar kelas. Lalu pergerakannya berhenti dan membalikkan badannya dan menatapku eye contact "Na hati hati pulangnya dan Assalamualaikum "sambungnya lalu pergi dari ruangan kelas.

"Ehh..Wa'alaikumsalam" Ucapku kaget

"Idih jijik" Ucap Mutia sambil membuat muka jeleknya "ni hiti hiti pilinnyi din Assalamualaikum"ejek mutia.

"Udah ah ayok pulang katanya laper"jawabku tertawa kecil sambil menarik tangan Mutia untuk segera pergi dari ruang kelas.

****

"Anu Mutia aku nunggu di Musholla  aja yah panas benerr "ucapku sambil mengipas ngipas mukaku dengan telapak tanganku untuk meyakinkan temanku itu

Yah..gimana coba parkirannya diujung dekat lapangan bola kaki mending nunggu di musholla engga terlalu panas karna ada tempat berteduh disana

"Y gede"

****

Cukup berlama aku duduk diarea Musholla ini lantaran menunggu Mutia yang menuju keparkiran untuk mengambil motor,aku pun segera berdiri melihat siswa siswi berlalu lalang untuk segera pulang ketujuan mereka masing masing ,tanpa sengaja seorang cowok menabrak tubuhku tapi dia segera pergi begitu saja tanpa mengucapkan maaf atau basa basi sedikit,aku tidak merasa keberatan untuk itu toh dia juga terlihat bergesa gesa. Tapi sayangnya aku pada saat itu tidak mengetahui apakah dia siswa dari sekolah ini,atau kakak alumni SMA ini atau guru,Dalam benakku hanya terpikir dia kakak alumni.

Cowok dengan berciri ciri tinggi sekitar 168cm,dengan berkacamata ,pakaian rapi teratur,dan..wangi;",memakai pakaian baju koko celana panjang hitam,dan tas dipunggungnya. Bagaimana bisa tidak mengira dia kakak alumni kan?. Seraya aku menatap dari kejauhan Mutia sudah lama mengklaksonin ku dengan muka malasnya itu

"Kesambet lo?"tanya enteng

"Engga".

"Trus?napa bengong ayo naik"tanyanya lagi ,dengan segera aku membuyarkan ingatanku pada cowok yang menabrakku itu lalu aku menaiki motor yang dibawa oleh mutia dan segera dia melajukan motornya.

"Cowok aneh,bisa ketemu ngga yah?"tanyaku dalam hati.

****

Hari hari sekolah ku berjalan dengan seperti biasa ,yaitu membosankan yang dilakukan satu semester ini hanyalah materi,Praktik,presentasi tidak ada yang menarik. Dan rasa suka ku semakin berlanjut pada Ahmad. Cowok green flag yang waw bagiku tapi entah kenapa perasaanku semakin memudar kepadanya lantaran dia begitu peduli kepadaku bisa saja hanya karna teman satu kelas bukan karna perasaan,dia juga anak yang alim yang ku temuin ,bagaimana bisa dia cowok yang disentuh cewek sedikit saja sudah ngamuk banget,itu yang aku suka darinya walau dia terbilang tidak banyak bicara. Sebelumnya aku cukup penasaran dengan cowok yang pernah menabrak ku pada beberapa minggu lalu tapi perlahan lahan rasa penasaranku hilang begitu juga dengan cowok itu setelah kejadian itu juga besoknya aku tidak melihat dia lagi diarea sekolah atau mungkin karna aku terlalu nolep?bisa jadi sih tapi setelah hari itu aku tidak melihatnya lagi dan aku hanya berdoa semoga aku kedepannya bertemu dia tetapi ada yang aku takutkan mungkin dia sudah punya anak atau pacar.

****

##okey guys selesai juga cerita ku pada malam ini maaf lama up dikarenakan ada sedikit kegiatan disekolah jadinya tidak sempat untuk up
Toh gada yang baca juga kan:"
##maaf juga kalo bahasa dalam ceritanya sedikit banyak kekurangannya
#tinggalkan vote+komennya yahh harus baik lagi puasa

Note:Penamahan tokoh ,Nama sekolah disensor.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HANAKOTOBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang