Terbiasa (Raydinda Shofa)

10 1 0
                                    


"Vian, tolong airnya dimasukkan ke termos! Kalau sisa, taruh di teko."

"Iya, Ma! Tunggu bentar, masih boker!"

***

"Vian, tolong airnya—" Wanita itu mendadak menghentikan kalimatnya. Dia terperanjat lalu menunduk, "Ampuni aku, Tuhan. Aku hanya terlalu terbiasa, bukan lantas tak bisa menerima."

Pentigraf (Cerita Pendek Tiga Paragraf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang