halaman ketujuh : bohong 🌎

67 70 133
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



happy reading ‼️



*****


pagi ini pandega dibangunkan dengan teriknya matahari serta suara alarm yang sangat nyaring.seperti biasa dia masih terduduk di atas tempat tidur untuk menghirup udara segar  terlebih dahulu.

setelah sudah berapa lama terduduk pandega lantas masih memikirkan tentang sakit yang dia rasa semalam,rasanya kaya ada yang aneh dengannya belakangan ini.dari mulai dia sering cape,badan nya yang sering sakit,dan suka keluar keringat dingin tanpa sebab.

tapi tanpa mau memikirkan hal yang tidak-tidak pandega lantas langsung bergegas untuk segera mengganti pakaian dengan seragam sekolah,dikarenakan hari ini hari senin makan pandega tidak boleh terlambat.karena bisa-bisa dia nanti tidak diizinkan masuk oleh satpam sekolah.

setelah selesai memakai seragam sekolah dan bergegas untuk pergi langkah pandega terhenti,saat bik narti yang memanggil namanya sedikit keras karena pandega belum memakan roti yang sudah di sediakan oleh bik narti di atas meja makan.

"mass dega...,mass dega" ucap bik narti sembari meninggikan suaranya.

"piye to mas dega,kok makanan'e belum di makan" ucap bik narti yang berjalan mendekat ke arah pandega.

"gausah bik nanti pandega sarapan di sekolah saja" ucap pandega sembari mencium tangan wanita paruh baya yang berada di hadapan nya tersebut.

"dega pamit ya bik,Assalamualikum.....," ucap pandega yang langsung berlari menuju pintu keluar.

"tapi mas de---"

ucapan bik narti terhenti saat pandega sudah terlanjur beranjak dari tempatnya semula.

sesampainya di sekolah pandega menyusiri koridor sekolah selepas dia menaruh motor di parkiran sekolah,saat berjalan di koridor sekolah dia berjalan sambil membetulkan rambutnya yang membuat para gadis-gadis di sana lantas memperhatikannya dengan gelagat yang tidak bisa di jelaskan.

pandega lantas terkekeh pelan melihat kelakuan teman-teman angkatan maupun adek kelas yang tertarik padanya.pandega langsung menuju ke dalam kelas karena sebentar lagi bel akan berbunyi.

sekitar sepuluh menit pandega duduk di bangku nya lantas bel masuk pun berbunyi menandakan sebentar lagi akan ada guru yang masuk mengajar mata pelajaran utama hari ini.

tring...... tring...... tring.....

bel pun berbunyi semua siswa dan siswi lantas langsung memasuki ruang kelas masing-masing yang sedikit di buat keributan karena banyaknya siswa dan siswi yang bersekolah di sana.

setelah semua murid memasuki kelas masing-masing lalu guru pun ikut memasuki ruangan kelas bersiap akan memberikan materi pelajaran hari ini.

pandega sangat bersemangat menyambut pelajaran ini karena pelajaran ini merupakan mapel favorit pandega iya mapel fisika dan matematika.pandega sangat menyukai mapel tersebut karena menurut pandega sangat menghibur jika harus menghitung.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Semesta dan lukanya [ On Going ]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang