Satu tahun kemudian
Krriiiiiiing.... Suara alarm dikamar berbunyi sangat berisik sekali, mengganggu gendang telinga yang masih tidur nyenyak
Lama kelamaan alarmnya nya tak kunjung berhenti dan membuat si yang punya kamar kesal
"Aaaargh.... Ganggu aja" gerutunya mematikan jam weker dan melamparnya asal, sesungguhnya keluarganya cukup kaya tapi dia masih membutuhkan jam weker untuk membangunkannya padahal dia bisa menyuruh artnya,
"Hoaaaam....."
"Morning world" gumamnya
"Bec bangun, gue nebeng mobil lu yah nanti" teriak seorang pria lebih tua darinya yang menongol di Balik pintu,
"Ketuk pintu dulu iiish nyebelin" teriak Becca melempar bantal ke arah pintu, si pria hanya terkekeh dan menutupnya kembali tanpa memperdulikan ocehan Rebecca
"Kebiasaan...dasar si bangkotan" Gerutunya, Becca langsung pergi ke kamar mandinya, rutinitas setiap pagi sebelum berangkat kuliah, sudah kebiasaan Becca mandi dengan tenang,
Berdandan, memakai pakaian sangat cantik kadang menggunakan dress, kadang juga berpenampilan casual, memang dia sangat feminim, manja, cantik, dan sedikit sombong kalau teman-temanya melihat,
Keluarga Becca juga sangat cukup di pandang oleh para tetangga karena mereka lumayan kaya meski tak terlalu kaya banget,
Sikap arogan Becca sebenarnya turunan dari papa nya, dimana papanya tak pernah mengijinkan anaknya berhubungan dengan lingkungan yang strata sosialnya di bawah mereka,
Jeleknya keluarga Becca begitu, sementara mamanya juga terkenal di geng sosialitanya, mama tak sombong cuman dia terbawa arus oleh suaminya jadi menjalani saja,
Becca memiliki Kakak lelaki dan Kakak wanita dimana Kakak wanitanya bernama Melodi, kak Melodi ini sudah menikah dan memiliki anak sekitar 5 tahun,
Melodi juga dia dosen yang mengajar di universitas dimana Becca juga berkuliah disana, umur Melodi masih muda baru sekitar 35 tahun,
Dia menikah dengan salah satu anak orang kaya dimana salah satu donatur di universitas tersebut, sehingga dengan mudah Melodi masuk menjadi dosen tetap di universitas itu, selain memang pintar Melodi punya orang dalam untuk masuk,
Karena tak sembarangan bisa masuk ke universitas itu, mahasiswa nya juga tak sembarangan semuanya rata-rata orang kaya, hanya ada beberapa yang sederhana itupun mungkin mereka yang mendapatkan beasiswa untuk belajar di universitas tersebut,
Sementara kakaknya bernama Khatan dia juga berkuliah di sana namun beda jurusan dengan Becca Khatan sebentar lagi akan lulus sementara Becca baru satu tahun berkuliah disana. Becca memanggilnya "bang Kotan" dari Khatan, kalau lagi kesal memang seperti itu Becca kepada kakanya,
Semenjak kejadian di Vegas Becca langsung berkuliah dan melupakan kejadian yang menimpanya di Vegas, tak ada yang tahu kejadian itu kecuali sahabatnya Nina,
Becca sekarang sedang sarapan pagi bersama keluarganya, kecuali Melodi karena mereka sudah tinggal terpisah,
"Khatan nanti kamu lulus kuliah langsung belajar di perusahaan papa, sambil S2" titahnya,
"Pah apa tak sebaiknya Khatan rehat dulu kuliahnya, rasanya otak Khatan mau jebol" ucapnya malas karena perintah papanya,
"Kamu ini lelaki harus pintar, good looking biar jodohmu juga setara denganmu, masa cuman belajar kamu ngeluh" ucap papa nya, Khatan hanya mendengus kesal, sementara Becca terkekeh menertawakan kakaknya sedang di nasehati,
"Kamu juga Rebecca" ucap papanya melihat seketika Becca diam dan minum susu saja,
"Kamu papa dengar selama setahun ini gonta ganti pacar saja, bukannya belajar mantapkan dirimu agar layak dengan pasangan mu nanti yang setara " ucapnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Certificate of Marriage
Fanfictionkisah pernikahan konyol karena di lakukan pada saat dua wanita sedang mabuk, salah satu wanita tersebut bukan lesbian, Bagaimana kisah keduanya???, apa mereka akan saling mengenal atau malah menjadi orang asing?? **Cerita ini mengandung konten 21+...