bagian 6

19.4K 103 0
                                    

"Kurang ajar, siapa lelaki tadi ? Kacau semua nyaaa , "

"Brengsek! "

" Tunggu saja sampai aku mendapat kan ramuan dari Mbah luwung, Kanaya akan jadi milik ku "

Agung terlihat sangat marah, berjalan tertatih tatih agung tak pulang kerumah nya melainkan kembali ke gunung untuk menemui Mbah luwung .

                                ****
Dasar bodoh !

Kalian semua ga berguna !

Bugh

Bugh

Seorang pria di ikat di sebuah pohon dan di pukuli dengan brutal

Harus nya kau tak sampai lalai menjaga gatot !

Tuan As'at ngos ngos an setelah menghajar anak buah ny, namun yadi sang anak buah tetap diam karena mengingat status nya

"Hey kau ", panggil As'at

Seorang mendekati nya " iya tuan "

"Pergi krmah kepala desa sialan itu , bilang kalau aku ingin menemui Gatot di penjara. "

" Siap tuan"

Lelaki itupun pergi dengan tergesa gesa karena takut akan amarah tuan asat

" Kacau , jika begini aku yang rugi , sialan !!!

***

" Tunggu sebentar ya ! Mbah luwung sedang menyempurnakan tapa nya . Bisa menunggu dulu di dalam "

dua pemuda tampan dengan pakaian rapi ,duduk sesuai yang di perintahkan,

seperti nya Agung mengenali sala satu nya
Yah jelas dia salah satu penghuni desa batu riam tapi siapa pemuda di samping nya ? Batin agung

Meskipun rumah Mbah luwung ini jauh di atas bukit namun orang dari penjuru mana saja sudah mengenal nya karena keahlianya

Namun penduduk desa itu tak mengenal agung karena dirinya memakai penutup muka dan hanya menampakkan mata saja kepalanya juga di tutup blangkon.

Tak lama kemudian Mbah luwung muncul dari balik pintu kayu yang sudah tua
Lelaki tua itu duduk di depan meja usang yang dipenuhi berbagai sjen

Siapa gadis yang kau inginkan?

Tanpa basa basi Mbah luwung langsung menanyakan inti kedatangan mereka, seperti biasa jika lelaki yang kerumah nya sudah di pastikan bahwa mereka ingin memikat seorang gadis .

E- anu Mbah , si Ajeng Kartini anaknya juragan nanas desa batu riam

Ajeng? Ohh pacar nya Dedi , yang bener aja pakde Karwo mau gebet Ajeng , dasar kurang ajar Uda tua gak nyadar diri
Batin agung

" Sebut kan nama mu usia mu dan gadis yang ingin kau pikat"

" Maaf Mbah, sepupu saya yang menginginkan Ajeng "

" Apa sepupu mu bukan orang desa ? "
" Bukan Mbah "

" emm baiklah tinggalkan seserahan mu disini , biar Mbah urus. Kamis depan kamu datteng lagi kesini !"

" Nggih Mbah "

Ohh ternyata sepupu nya toh yang pengen Ajeng

Dua pemuda itu pun pulang meninggalkan seserahan mereka , agung langsung mengemasi seserahan mereka seperti biasanya .

" Gung , hari ini kamu turun ke desa ambil gepok an  yang kita kasih ke tuan As'at , Gatot kan Ndak jadi nikah malah di penjara,itu artinya perjanjian sudah batal "

GADIS DESA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang