bagian 15

8.5K 61 4
                                    


       Malem semua

Coba kalau ada yang ngucapin selamat malam di jawab gitu biar tambah cantik dan ganteng 🤍🤍

Tiati ++++


Entah mengapa sekarang Panji merasa ngantuk padahal tadi engga tuh , cemerlang mata nya .

" Ehhh dingin ,"

Ucapnya memasang sarung nya . Langsung di sambut teh anget disana buatan Agus

"Sruppppp..ahhh"  enak banget batin nya

" Yowes sekarang udah kumpul . Hari ini nak Panji sama Agus harus tau tempat tinggal Mbah luwung. Ingat jangan buat kesalahan ini kesempatan satu satu nya ," 

" Baik pakde " jawab mereka bersamaan

Merekapun segera memutuskan untuk pergi ke kandang ayam tuan Sepri
>>>

" Syitttt pelan pelan ntar ada yang bangun "

" Udahlah ton ga usah terlalu tegang . Lagian kita udah biasa kaya gini kan ? Sudin aja luwes banget tuh meskipun anak baru "

Tegas Ari ketua kelompok perkacongan mereka . Sudin yang masih setengah mengantuk di suruh jaga tentu ia tak menyadari kehadiran kedua orang yang mengintai mereka , pak Joko nya sudah pulang ia sebagai tetua hanya memberi perintah tentu nya untuk menjaga keseimbangan juga agar tak ada yang curiga dengan rencana mereka

Tak berlangsung lama Ari dsn toni berhasil membungkam satu ayam kampung berwarna hitam , kemudian mereka menuju bukit di tengah hutan

" Huhh huhhh huhhhh" nafs Agus tersengal sengal

" Mas apa ndk capek toh ? Saya udah Ndak mampu mas " keluh nya lagi

Panji jangan ditanya pria itu sangat kuat , tak ada kata capek di kepalanya. Berkeringat itu wajar tapi justru membuat nya lebih terlihat perkasa , beda dengan Agus yang pucat pasi bak ayam potong sekarang

" Ayo dong mas. Mungkin sebentar lagi sampai kita Ndak boleh berhenti ni nanti ketinggalan jejak "

Melihat Agus yang sudah mau pingsan Panji mengambil jalan pintas pria itu menggendong tubuh cungkring Agus .

" Merepotkan sekali " gumamnya cuek

Agus hanya diam tersenyum menanggapi  Sesampainya di atas mereka benar saja tiba di sebuah gubuk kayu namun terlihat kokoh . Disana di depan pintu terlihat pria tua tengah mengambil pesanan nya dan membayar uang kepada tiga kacong nya

" Nih upah kalian , nanti malam jam 7 datang kesini jaga rumah ku selama 3 jam" perintah nya

" Baik mbshhh "

Kemudian mereka kembali ke desa . Matahari sebentar lagi akan menampakkan dirnya , Agus dan Panji menyusuri sawah mereka langsung menuju pondok besar ladang pak Joko

Disana sudah ada pak Joko yang menunggu. " Bagaimana? " Tanya Joko

" Brhasil pakde , kita udah tau rumah Mbah luwung " jawab Agus

" Nanti malam mereka akan kembali kesana , ini kesempatan kita menemukan petunjuk seperti nya Mbah luwung akan berpergian" jelas Panji

Mereka menyusun rencana sebaik mungkin. Pak Joko termenung menatap hamparan sawah yang baru di tanam nya , langit terlihat mendung memang sedang musim penghujan

Ingatan nya kembali mengenang kejadiamy Beberapa tahun silam

Flashback on

Malam itu Mbah Maridjan pulang dengan tergesa gesa dari rumah luwung

GADIS DESA 21+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang