chapter 1.2

2 0 0
                                    

Aku tidak suka dengan upacara masuk. Banyak tahun pertama berpikir dengan cara

yang sama.

Kepala sekolah dan para siswa saling mengucapkan terima kasih, terlalu banyak

berdiri, dan ini adalah rasa sakit di pantat karena ada banyak hal yang merepotkan.

Tapi bukan itu yang ingin aku katakan.

Upacara masuk sekolah dasar, menengah, dan tinggi menandai dimulainya satu

ujian besar bagi siswa.

Untuk beberapa hari pertama setelah upacara masuk, siswa harus berteman untuk

menikmati sisa kehidupan sekolah mereka.

Jika seseorang gagal dalam tugas ini, dikatakan bahwa tiga tahun yang menyedihkan

menanti mereka.

Mengikuti prinsipku untuk menghindari masalah, aku pikir akan lebih baik untuk

membuat beberapa teman dan membangun hubungan manusia yang layak.

Sehari sebelumnya, aku mencoba berlatih berteman karena belum berpengalaman.

Skenario pertama meledak di dalam kelas dan kemudian berbicara dengan penuh

semangat.

Skenario kedua diam-diam mengeluarkan sebuah catatan dengan alamat email ku di

sana. Kemudian menjadi teman setelahnya.

Dalam kasusku, aku harus berlatih karena ini adalah lingkungan yang sama sekali

berbeda daripada yang telah aku pakai seumur hidupku.. Aku benar-benar

sendirian. Aku memasuki medan pertempuran sengit sendirian.

Menghadap kelas, aku berjalan ke kursi dengan papan namaku di atasnya.

Sebuah kursi ke arah belakang ruangan dan di dekat jendela. Umumnya tempat yang

bagus untuk didapatkan.

Ruang kelas hanya sekitar setengah penuh.

Siswa melihat materi kelas mereka sendiri atau sedang berbicara dengan kenalan

dan teman.

Sekarang, apa yang harus aku lakukan? Haruskah aku mengenal seseorang selama

waktu senggang ini? Duduk beberapa kursi di depanku, seorang anak laki-laki

gemuk tampak sendirian (imajinasi egoisku).

Dia melepaskan sebuah aura yang berteriak, "Seseorang berbicara dengan ku dan

menjadi tema ku!" (Lagi, imajinasi egoisku)

Namun ... jika kau tiba-tiba mendekati seseorang dan berbicara dengan mereka,

mereka mungkin akan merasa terganggu.

Apakah kau menunggu waktu yang tepat? Tidak, pada saat itu, dia mungkin akan

dikelilingi oleh musuh, dan ada kemungkinan besar aku akan menjadi tanpa teman.

Seperti yang aku harapkan, aku harus berbicara ...

Tunggu, tunggu, jangan tergesa-gesa.

Jika aku sembarangan melompat masuk dan berbicara dengan siswa yang tidak

dikenal, aku mungkin akan dipukuli oleh orang lain.

Ini tidak ada gunanya, spiral negatif ...

Pada akhirnya, aku tidak bisa berbicara dengan siapa pun, dan seiring berjalannya

classroom of elite full volumeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang