“deal?” tanya sang leader.
“DEAL!” jawab mereka serentak.
“oke sekarang boleh balik ke-dorm dan besok jam 12 udah kumpul disini semua” perintah Ari.
Akhirnya mereka semua langsung pulang kembali ke-dorm masing-masing.
“ri gue mau kasih masukan boleh ga?” tanya Kian.
“lah kenapa baru sekarang? Kenapa ngga tadi pas ada anak-anak?” bingung Ari.
“baru kepikiran sih hehe” ucap Kian yang diakhiri dengan kekehan.
“masukan apa?” tanya Ari.
Akhirnya Kian menjelaskan semua yang tiba-tiba terlintas dipikirannya.
“oke besok kita omongin lagi sama anak-anak” -Ari.
“oke” ucap Kian dan langsung keluar dari studio.
🦋
At dorm (Ari X Kian room).
Kian langsung menjatuhkan tubuhnya ditempat tidurnya.
“mau langsung tidur? Ga ganti baju dulu? Ga cuci muka dulu? Ga bersih-bersih dulu?" Tanya Ari.
“bisa ngga sih kalo nanya satu-satu?” tanya Kian.
“ya maap” ucapnya dengan menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
“dah jan berisik mau tidur gue” ucap Kian lalu tertidur.
🦋
At dorm (Nanendra X Afgan room).
“rencana gue masih aman kan?” tanya Afgan.
“aman, dah gue mau tidur duluan. Kalo lo belum tidur jan berisik” perintah Nanendra.
“an*j maen tidur aja” kesal Afgan.
“dahlah mending keluar bareng dia” ucapnya pada diri sendiri.
Setelahnya Afgan langsung mengambil tasnya dan kunci motornya lalu keluar dari kamarnya.
“mau kemana lo?” tanya Ari yang kebetulan keluar dari kamarnya.
“jajan bentar dibawah” balasnya dan langsung keluar dari dorm.
Ari sudah biasa melihat Afgan yang seperti ini.
🦋
At dorm (Marka X Travis room)
“vis inget Viana ga?” tanya Marka.
“Viana? Siapa dah?” bingung Travis.
“Adek tingkat kita dulu” -Marka.
“ohh yang kata anak-anak naksir sama lo?” tanya Travis.
“nah iya itu” seru Marka.
“kenapa emang?” tanya Travis.
Nanya mulu bang -author
“gue nemu Twitternya an*j” seru Marka.
Semangat bangt kayaknya bang, naksir ya? -author
“terus?” malas Travis.
“dia adek kandungnya Kian kah?” bingung Marka.
“ya mana gue tau lo kira gue buyutnya?—” emosi Travis “—dah gue mau tidur, jangan lupa kunci pintu kamarnya” sambungnya.
“aelah ga asik lo” malas Marka yang langsung mengunci pintu kamarnya.
🦋
Afgan Side
“asek ketua dah dateng nih, lama bener dari tadi ditungguin” sapa seorang laki-laki.
“biasa Ari ngebacot mulu belom lagi debat dulu sama Nanendra tadi” malas Afgan.
“pipi lo udah mendingan kan?” tanya seorang perempuan.
“aman udah ilang juga bekasnya” jawab Afgan dengan santainya.
“oh ya emang bener kemaren yang ngehajar lo kakaknya Laita?” tanya seorang laki-laki.
“iya, cuman agak aneh sih Lex masalahnya tu cewe kuat banget an*j” -Afgan.
“setau gue sih dia ikut taekwondo” ucap seorang laki-laki lain.
“dapet info dari mana lo Rey?” tanya Alex.
“sepupu gue sih” jawab Reyhan dengan santainya.
“oh jadi yang dihajar Viana kemaren lo gan?” tanya seorang perempuan lainnya.
“iya lah siapa lagi emangnya?—" tanya Afgan balik “—tau darimana lo Li?” tanya Afgan lagi.
“Viana kemaren cerita ke gue waktu lagi latian taekwondo” jawab Lia.
“oh jadi Viana temen lo? Ajak join circle kita aja” perintah Alex.
“ga bakal mau dia” -Lia.
“lah napa?” tanya seorang perempuan.
“dia udah punya circle sendiri Lin Dan circle nya juga yang biasanya nantangin Afgan balapan” jelas Lia.
“posisi dia apa dicircle nya?” tanya Afgan.
“kayak lo cuman dia nutupin identitasnya sebagai ketua biar ga ketauan kakaknya” jelas Lia lagi.
“gas ajak balapan gan” perintah Lina.
“gue yang ngomong nanti, mau kapan?” tanya Alex.
“Lusa aja besok jadwal gue padet” jawab Afgan.
Alex hanya mengangguk sebagai jawaban.
TBC.
Mwehehehe
Mumpung saya lagi g puasa jadi....
Saya update mwehehe:)
YOU ARE READING
[ Boys Love ] The secret of idols group
Romance"gw bisa berhenti asal bibir lu jadi penggantinya" -Ari Cerita ini menceritakan Arindra Pratama Putra yang merupakan idol boy group dari SSD Entertainment yang berusaha mengejar anggota barunya Dia bernama Kian Sandara ______________________________...