Hari ini member 𝐊IDZƧƬΛЯƧ melakukan kegiatan sehari-hari seperti biasa, tapi tidak dengan Ari dan Travis.
Mengingat jabatan mereka yang mengharuskan mereka untuk pergi ke entertainment.
“pegel semua badan gua an*j” protes Ari.
“gua juga, cuman mau gimana lagi” pasrah Travis.
Selang beberapa waktu akhirnya mereka sampai di entertainment.
🦋
At dorm
Sementara itu di dorm ada dua orang yang masih tertidur pulas.
“MARKA, NANENDRA BANGUN SEKARANG ATAU GUA DOBRAK PINTU KAMAR LU PADA” emosi Kian, pasalnya daritadi Kian membangunkan mereka tapi mereka tidak ada yang bangun sama sekali.
Iya, mereka adalah Marka dan Nanendra.
Hanya sisa mereka bertiga yang berada didorm.
Lalu dimana Afgan? Afgan sudah pergi menemui teman-temannya saat pagi tadi.
“5 MENIT LAGI KIAN” teriak Marka dari kamarnya.
Kian yang sudah terlanjut emosi langsung menuju kamar Marka dan mendobrak pintu kamar Marka.
“ngga² gada, bangun sekarang atau gua siram pake Americano gua sekarang? Kebetulan masih panas nih” tawar Kian.
“iya² gua bangun ndoro ratu” akhirnya Marka bangun walaupun sedikit emosi.
“nah gitu dong, sekarang saatnya menuju kamar Nanendra” senangnya.
‘bini sape sih ini? Galak bener, heran gua’ batin Marka.
“Nanendra sayanggg, yuk bangun yuk” ucap Kian dengan nada yang sedikit menyeramkan.
“hm? 5 men—” ucapnya dipotong oleh kian “—americano gua masih panas nih, mau gua siram?” sambung Kian.
Nanendra yang mendengar itupun langsung bangun dari tidurnya.
“nah gitu dong, anak pinter” diakhiri senyum licik oleh Kian.
‘sumpah nih berasa diomelin Mak gua njir’ batin Nanendra.
Sebenernya tidak begitu menjadi masalah buat Kian jika mereka tidak bangun, tapi ini sudah jam 11 siang dini hari dan bisa-bisanya mereka belum bangun sama sekali.
“pegel bet gua, mereka berdua juga simulasi mati apa gimana sih?” kesalnya.
🦋
“kian, kita berdua mau keluar ikut ngga?” tawar Nanendra.
“kemana?” tanya Kian yang masih fokus dengan handphonenya.
“entertaiment” jawab Marka.
“ngga deh gua disini aja jagain dorm, mager gua” jawabnya dengan mata yang masih fokus pada handphonenya.
“ya udah, baek-baek lu disini” lalu mereka pergi.
Dan kini hanya ada Kian didorm itu. Jujur Kian bosan tapi jika harus ikut teman-temannya ke-entertaiment itu malah membuatnya tambah bosan.
Selang beberapa waktu Afgan datang.
“sepi bener nih dorm, kayak ngga ada penghuninya aja” protes Afgan.
“pada ke-entertaiment semua” sahut Kian dan hanya dibalas anggukan oleh Afgan.
Afgan yang langsung masuk ke kamarnya dan tidak lama keluar kembali.
“gua mau ke Starbucks dulu, mau nitip?” tawar Afgan.
“boleh deh, Americano satu” ucapnya yang diakhiri dengan senyuman.
“perasaan didepan lu Americano dah, kenapa beli lagi?” bingung Afgan.
“tinggal dikit, jadi beli lagi” serunya.
“hadehh, ya udah deh gua keluar dulu” yang hanya dibalas acungan jempol oleh Kian.
🦋
At entertainment
“gua balik duluan ya” pamit Ari.
“ya udah balik aja udah selesai juga, gua balik entaran aja ya masih betah disini” ucap Travis dan Ari hanya membalas dengan anggukan kepala.
Kini Ari berada didalam lift.
“gua masih kepikiran soal Afgan kemaren” lamunnya.
“ah udah lah daripada dipikirin mending gua balik terus langsung istirahat, pegel semua badan gua” sadarnya dari lamunannya.
Tidak lama kemudian dia sampai didepan dorm.
“mampir minimarket dulu dah” Ari memutuskan untuk mampir ke minimarket untuk membeli cola.
Saat keluar dari minimarket dia tidak sengaja melihat Afgan didepan lobby seperti sedang menuangkan sesuatu pada minuman.
“jadi obat semalem buat itu? Eh tapi itu kan Americano, yang bisa minum itu juga cuman gua ama Kian. Wah gawat” panik Ari.
Saat Afgan masuk kedalam lobby dan menuju lift, tapi Ari memilih untuk menaiki tangga.
Akhirnya dia sampai kelantai 8 dan melihat Afgan sudah masuk ke dorm.
Niat ingin mengambil napas sejenak tapi tidak bisa ketika melihat Afgan sudah masuk ke dalam dorm.
Ari langsung mendobrak pintu dorm yang membuat Afgan dan Kian kaget.
“lu kenapa dah?” bingung Afgan.
“dikejar an*j tadi dibawah” alasannya.
“kok bisa?” tanya Kian.
“ya bisa lah” jawabnya dan langsung duduk disamping Kian.
“bagi Americano lu ya” pintanya.
“minum aja sih” suruh Kian.
Kemudian Ari langsung meminumnya, Afgan yang melihat itupun kaget dan langsung buru-buru buat pergi.
“g-gua duluan ya, gua baru inget ada janji ma temen” paniknya.
‘bngst lu Ari, gagal kan rencana gua’ batin Afgan.
‘panik kan lu? Wkwk, tapi badan gua kok mendadak panas ya’ batin Ari.
Halooo ayankkk
Author akhirnya up nih
Gantung dikit ga ngaruh wkwk
Anw happy reading
Janlup voment yawww
See youuuu
YOU ARE READING
[ Boys Love ] The secret of idols group
Romance"gw bisa berhenti asal bibir lu jadi penggantinya" -Ari Cerita ini menceritakan Arindra Pratama Putra yang merupakan idol boy group dari SSD Entertainment yang berusaha mengejar anggota barunya Dia bernama Kian Sandara ______________________________...