••TWO••

1.8K 233 26
                                    

maap² nih ye gue kaget baru buka HP liat notip dari wattpad ternyata banyak yang ngevote😱.
makasih loh ya buat yang udah ngevote sama yang udah baca🙏....
aku terharu🥲.

/ngelap air mata dari idung

dan berhubung gwejh baeq jadi up malam inih, maap kalo kaga sama kaya yang kalean bayangin🙏.
selamat read semuall😗.

____________________________________

pagi ini cuaca cerah sama halnya dengan Haechan. hari ini hari pertamanya menjadi siswa SHS di sekolah impiannya, jadi pagi-pagi sekali dirinya sudah berjalan kesana kemari menyiapkan barang-barang yang akan di bawa.

setelah selesai menyiapkan semuanya, Haechan kemudian pergi mandi dan bersiap untuk turun.

"pagi mbak" sapa Haechan dengan senyum manisnya saat melihat bi Astrid tengah menyiapkan sarapan.

"pagi echan.... udah siap semuanya?" sapa balik Astrid menatap Haechan tersenyum lembut.

"udah mbak tinggal berangkat aja"

"yaudah sini duduk sarapan dulu" walaupun bi Astrid hanya pembantu tetapi Haechan menganggapnya seperti ibu kedua baginya.

Haechan mengangguk lalu mulai memakan makanannya.

"nanti di sana jangan capek-capek ya, kalo capek istirahat, hati-hati kalo milih temen, berangkat sama pulangnya hati-hati" begitulah wejangan bi Astrid.

terkadang Haechan kesal sendiri dengan wejangan yang di berikan kepadanya, karena ya sedikit menjerumus ke keprotektif-an, tapi Haechan sadar itu juga untuk kebaikannya.

"iya mbak~, mbak mah dari semalem bilangnya ituu terus" ucap Haechan mempoutkan bibir nya lucu.

memang dari semalam Astrid terus memberikan wejangan itu kepada Haechan membuatnya muak mendengarnya.

Astrid terkekeh dibuatnya "iya iya, udah atuh di habisin makanannya terus berangkat biar nggak telat"

Haechan hanya mengangguk sebagai respon.

setelah menyelesaikan makannya Haechan pun pamit untuk berangkat.

"echan udah mau berangkat?" tanya pak satpam, namanya pak Broto.

"iya pak" jawab Haechan berjalan mendekati gerbang.

"yaudah hati-hati ya, bapak liatin dari sini" ucap pak Broto membukakan gerbang untuk Haechan.

"nda usah pak, mending bapak sarapan dulu di dalem Echan bisa sendiri kok" tolak Haechan halus.

"nggak papa, Echan jalan nanti bapak masuk" kekeuh pak Broto tetap berdiri di depan gerbang.

"yaudah deh echan berangkat dulu ya pak, dadahh" ucap Haechan melambaikan tangan lalu mulai berlari kecil menuju halte bus.

Pak Broto hanya terkekeh gemas melihat itu 'semoga cepet ketemu sama keluarga kandung kamu ya nak' doa pak Broto dalam hati kemudian masuk setelah tidak melihat siluet sosok mungil Haechan.

Haechan kini duduk di bangku halte menunggu bus datang.

tak lama kemudian bus nya sudah datang dan dia masuk.

Haechan lebih memilih duduk di bangku paling belakang dekat jendela, memandangi orang yang berlalu lalang.

••••

sampai di halte dekat sekolah, Haechan pun turun lalu berjalan menuju gedung sekolah impiannya.

"waahhh ini beneran echan sekolah disini?" ucap Haechan berbinar menatap gedung yang menjulang tinggi di depannya ini.

Little ChanieeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang