Nafaa!! 💘

4.3K 140 5
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

"Di setiap rumah tangga pasti ada masalah maupun itu masalah besar atau kecil, kita hanya ngejalanin dengan sabar, ikhlas dan percaya satu sama lain!"

*happy reading*

Nara beberapa hari ini ia sering ikut dengan Fauzan ke pondok, walaupun di pondok ia hanya di ndalem atau tidak ke asrama

kini Nara sedang di taman belakang aula yang sangat sepi karna santri santri sedang melakukan pembelajaran

"aku masih ingat dulu aku masuk sini karena di paksa ayah mama, tapi karna paksaan itu aku bisa lebih baik lagi yang dari sebelumnya" gumam Nara yang merasakan angin sepoi Sepoi

"kiw kiw, Inget masa lalu" ujar seorang itu dan nara pun langsung membalikkan badannya

"ngapain lo?" ujar Nara

"gue tadi mau nyari angin doang, eh gue liat lo"

"Lo bisa pergi ga sih? kita bukan mahram nanti jdii fitnah bian!" ujar nara, ya orang itu adalah bian, masing Inget dengan bian? adek nya ustadz Yusuf

"tempat ini umum nara, ya jadi seterah gue doang" ujar bian dan duduk di samping nara

"Lo ganggu aja kerjaan nya," ujar Nara dan bangkit dari duduk nya, dan dari kejauhan ada yang memotret mereka diem diem

"tunggu aja pembalasan gue karna lo udah ngerebut gus Fauzan dari gue"

nara yang sempat melihat ada santri putri yang melihat mereka dari kejauhan tapi ia tak tahu itu siapa

"itu siapa?" batin nara

nara pun pergi ke ndalem dan hanya menghiraukan kan nya saja, mungkin itu hanya santri yang lewat

saat sampai di ndalem ia di beritahu umi kalo Fauzan mencari nya, Nara pun langsung melangkah kan kaki nya menuju kamar

"assalamualaikum" ujar nya saat masuk kamar

"wa'alaikumsalam" sahut Fauzan yang sedang mengotak ngatik laptop nya

"mas tadi nyari Nara?" ujar Nara yang duduk di samping Fauzan

"hm, dari mana saja kamu?" tanya Fauzan

Nara yang mendengar nya sempat kaget mengapa Fauzan menggunakan bahasa formal nya lagi, tak biasa nya

"t-tadi Nara habis dari taman,"

"sama siapa? kamu tidak sendiri kan? sekarang saya mau pulang, kalo kamu tidak mau pulang silahkan"

"mas?" panggil Nara tapi tak di gubris oleh Fauzan

Fauzan pun langsung menuju bawah untuk menemui umi dan pamitan kepada umi

"umi, Fauzan pulang dulu ya, assalamualaikum"

"wa'alaikumsalam, hati hati ya nduk, Nara mana?"

"mungkin di kamar umi"

umi nara yang melihat anak nya tak biasa nya seperti ini pada istrinya ia pun heran

ISTRI NAKAL GUS FAUZAN !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang