kencan 1

28 2 0
                                    

Ronan dan 7 orang lainnya berjalan masuk ke dalam rumah terlebih dahulu dan diikuti oleh kelompok pertama dengan membawa beberapa tumpuk piring kotor yang akan segera dibersihkan.

Eric mulai membersihkan piring-piring kotor ditemani Veronica dan yang lainnya, begitu selesai Eric langsung duduk disebelah Ronan dengan wajah yang memerah.

Begitu Ronan menunduk ia melihat bahwa jari telunjuk Eric bengkak dan ada goresan kecil yang mengeluarkan darah, Ronan berdiri menuju dapur dan kembali dengan kotak P3k di tangannya.

"Tadi berdarah banyak?" Tanya Ronan begitu ia duduk disebelah Eric sambil melihat ke telunjuk pria itu.

"Enggak, tadi cuma ke goresan dikit banget" ucap pria itu sambil melihat ke telunjuknya.

Ronan menjulurkan tangan dan Eric memberikan tangannya dengan wajah datar, "tahan sebentar".

Setelah selesai Ronan segera pamit untuk tidur terlebih dahulu kepada yang lain.

Keesokan paginya Ronan sedang membuka kulkas dengan nyawa yang baru terkumpul setengah, ia tak tau mau makan apa dan memutuskan untuk duduk di sudut sebelah kanan kulkas dan tertidur.

Jhonatan jongkok didepan Ronan yang sedang duduk meringkuk di sudut dapur, "Nan kamu sakit?" Tanya Jhonatan khawatir.

Ronan membuka matanya, melihat ke arah Jhonatan lalu menggeleng sekilas dan berjalan kembali ke arah kamarnya untuk tidur.

Pukul 10 pagi semua orang sudah bersiap dengan pakaian santai di ruang tamu, petunjuk kegiatan muncul di TV secara tiba-tiba.

Suasana ruang tamu menjadi riuh, "silakan naik ke lantai tiga dan selamat menikmati kencan pertama anda" secara berbondong-bondong mereka naik ke lantai tiga dan menemukan 6 pasang gaun dan jas pengantin dengan banyak tema, tak lupa terdapat nama ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suasana ruang tamu menjadi riuh, "silakan naik ke lantai tiga dan selamat menikmati kencan pertama anda" secara berbondong-bondong mereka naik ke lantai tiga dan menemukan 6 pasang gaun dan jas pengantin dengan banyak tema, tak lupa terdapat nama peserta pada setiap pakaian.

Suasana ruang tamu menjadi riuh, "silakan naik ke lantai tiga dan selamat menikmati kencan pertama anda" secara berbondong-bondong mereka naik ke lantai tiga dan menemukan 6 pasang gaun dan jas pengantin dengan banyak tema, tak lupa terdapat nama ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dress Ronan

Jas Jhonatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jas Jhonatan

Ronan dan Jhonatan masuk kedalam mobil dengan gaun dan jas pengantin yang kini mereka kenakan, Jhonatan mulai menyalakan mobil dan menyetir dengan santai, "Tolong ambilkan kemeja ku di bangku belakang Nan".

Ronan melihat kebelakang, mengambil kemeja yang dimaksud dan menyerahkannya kepada Jhonatan, "Kamu pakai, nanti masuk angin" ucap Jhonatan tanpa menoleh.

Ronan menutupi bahu dan dadanya dengan kemeja dan merasa lebih baik, "makasih banyak".

"Kamu senang kencan sama aku?" Tanya Jhonatan dengan pandangan tertuju pada Ronan saat lampu merah.

"Senang, aku pakai gaun bagus dan bersama orang tampan" ucap Ronan sambil tersenyum memperlihatkan gigi putihnya.

"Syukurlah kalau gitu, aku juga senang bersama orang cantik" goda Jhonatan lalu memalingkan wajahnya kembali ke jalan.

Begitu sampai mereka berada di kasino terkenal dan diarahkan ke ruang VIP, Jhonatan tanpa sadar mengandeng wanita dibelakangnya, ia khawatir mereka akan terpisah ataupun hal buruk lainnya, "Nah silahkan masuk tuan dan nyonya".

Begitu mereka masuk sudah ada 2 orang fotografer yang siap untuk mengambil foto terbaik mereka, "Ayo sini kalian berdua, kita akan segera mulai" ucap salah seorang fotografer.

Jhonatan kaget dan melepaskan gandengannya, "Maaf nggak sengaja" Mendengar hal ini Ronan hanya mengangguk dan berbalik menarik tangan Jhonatan untuk pergi ke spot foto mereka.

Ronan dan Jhonatan duduk di sofa ruangan tersebut dengan kaku, sang fotografer yang melihat hal tersebut dibuat membatin, " pria berbaring di pangkuan wanita, wanita nunduk, fokus ke pria, tangan wanita elus rambut pria, tangan pria pegang tangan wanita yang lain, jangan lupa senyum".

Mereka pun melakukan sesuai arahan, Ronan dapat melihat dengan jelas struktur wajah Jhonatan dan Jhonatan dapat merasakan hangatnya tangan Ronan "aku suka saat ini" ucap Jhonatan ditengah proses foto dengan suara kecil.

Banyak pose yang mereka lakukan dan saat selesai mereka semua mengucapkan terima kasih, Ronan melihat ke arah Jhonatan, "Aku suka hari ini juga".

Merekapun saling tersenyum dan berjalan bersama untuk pulang ke rumah.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE MATCH (COMPLICATED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang