08. kabur dari pesantren

1.5K 59 1
                                    

"hmmmm kira-kira kalau gue kabur dari pesantren ini gue bakalan ke mana y? Klau pulang kerumah ntr di antar balik lagi sama mama,papa tapi kalau ke markas Sabi kali ya"ujar kiyara dalam hati

"Emmm kabur nya dari mana ya oh dari tembok belakang ndalem kalau dari gerbang ketahuan ok mari kita lihat-lihat orang kalau gak ada langsung gas aja lah"menolak kiyara

Kiyara mengendap-endap untuk masuk ke lorong ndalem,dan ya hap dia memanjat dinding yang ada di situ dan saat mau loncat ke bawah ada Sura bariton yang berat dan dingin.

"Ya ayo Ra dikit lagi lo sampe, semangat hap yes udah ada di atas tinggal loncat dong"ujarnya tapi dia gak sadar ada yang memperhatikan nya dari tadi,dari saat dia mengendap-endap sampai dia manjat ke dinding itu.

"Ehhhhhmmmm,mau ke mana kamu mau kabur"dehem Gus Fahri

Dalam hati kiyara ngomel-ngomel"owlah Ra Ra niat Lo buat kabur hilang dengan sekejap mata dan di ganti oleh hukuman"ujarnya

"Ok lo harus tenang jangan panik kita hadapi Gus kutup itu ok..hemm eh ada Gus kutup apa kabar Gus?"tanya

"Kabar saya baik gak usah mengubah topik ngapain kamu manjat di atas dinding itu mau kabur kamu hmmm"ujar Gus Fahri

"Eh...eh...gak saya gak ada niatan kabur tau Gus"ngelesnya

"Jadi kalau kamu gak berusaha kabur ngapain kamu nemplok di dinding kayak cicak aja kamu"ujar Gus Fahri sekalian meledek usaha buat kabur gagal

"Turun kamu"perintah nya

"Tapi Gus"ujar nya belum selesai bicara udh di potong sama Gus Fahri

"Saya bilang TURUN SEKARANG"ujar Gus Fahri dengan nada yang tidak bersahabat dan menekan kata turun.

"Iy_iya Gus"ujarnya takut-takut

Kiyara pun langsung loncat dan tidak melihat kondisi dan ya bisa di pastikan dia akan ceroboh

"ADOHH PANTAT GUE SAKIT BANGET "ujarnya terik sedangkan Gus fahri yang melihat kiyara jatuh pun gak ada niatan untuk membantu nya malah nyender ke dinding yang ada di situ.

"Huaaaaaaaaaaaa mama pantat Ara nyut-nyutan"ujar ny dengan terisak bayangin aja tembok yang tinggi itu di loncat gak liat kondisi.

"Gus gak ada niatan untuk membantu saya"ujarnya ngegas udah tau jatuh bukan di tolongin

"Bukan muhrim"ujarnya mampos sekatmat.

Kiyara yang mendengar ucapan orang yang ada di hadapannya pun kesal dan menyumpah serapah kan orang yang ada di hadapannya.

"Karna kamu udah mencoba kabur dari pesantren saya akan menghukum kamu"ujar Gus Fahri

"Yaelah di hukum lagi di hukum lagi gak di sekolah yang dulu gak di sini selalu aja di hukum"ujarnya dengan watados tapi masih bisa di dengar oleh Gus Fahri

"Kalau gak mau di hukum berubah,ubah semua sifat jelek kamu itu "ujar Gus Fahri

Setelah memberikan siraman qolbu dia pun pergi meninggalkan kiyara yang berada di situ.

"Buakan nya di tolongin malah dapat siraman qolbu"ujarnya.

"Aduh pantat gue sakit bangetgk jadi kabur kan aelah sia-sia kuat manjat ke tu tembok mana tinggi lagi"dumelnya

"Gue bersih-bersih dulu deh"ujarnya

Sedangkan di tempat lain Syifa yang rusuh mondar-mandir di depan dalam asrama putri yang melihat Syifa gitu pun jengah.

"Kenapa sih Syifa kamu mondar-mandir dari tadi aku yang liat nya aja pusing emang gak cape?"tanya putri

"Emm...itu mbak Ara kok gak keliatan dari tadi ya nanti kalau dia buat rusuh gimana"khawatir nya

ABDI NEGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang