53.publis

405 9 0
                                    

"udah put gak usah lo ladeni dia macam gak tau aca dianya?"ujar Reva

"Iya tau tuh udah lah?"ujar Syifa

"Sayang gak mau dengar cerita nya?"teriak kiyara

Malam nya semuanya sudah pada hadir bahkan yang sudah di tunggu-tunggu mereka telah tiba dengan persiapan yang sangat wah sekali.

"Eh kalian udah pada datang udah pada semuanya gak ada yang belum?"tanya kiyara

"Masih kita-kita aja Ra?"ujar Revan

"Yaudah lah pada masuk gih silahkan duduk tapi jangan buat kekacauan dia acara laki gue atau gue sunat lo pada?"ancam Kiyara

"Eh bumil jangan gitu ntar anaknya juga waktu udah lahir jadi kayak lo?"ujar bumi

"Heh berani lo ngatain gue ha?"ujar kiyara ngegas

"Ampun momoy ampuni lah anak mu ini mom?"ujar bumi mengelak amukan kiyara

"Heh mau kemana berani lo ha?"ujar kiyara bekacak pinggang

"Bagus...bagus ntar lo gak gue kasih jatah eh maksud gue gak gue kasih uang jajan mau?"ujar kiyara

"Maaf mom tadi gak bisa di rem mulut nya ampun mom maaf?"ujar bumi

"Ok gue maafin"ujar kiyara

"Makasih mom"ujarnya dan langsung ngacir

"Kalian ngapain pada di situ nunggu sembako lo?"ujar kiyara

"Sadis gak sih?"ujar langit

"Hmm udah turutin aja apa kata dia dari pada kena sembur?"ujar althar

"Iya juga ya?"ujar yang lainnya

Yang lain udah pada kumpul dan kini lah kiyara ddk datang dengan pakaian yang comple yang membuat mereka kelihatan cantik dan anggun.

"Masyaallah ada kak althar?huhu ganteng banget?"ujar Syifa dalam hati.yang membuat senyum kiyara mereka kah.

"Itu ares serius aaa masyaallah gantengnya calon masa depan gue?"ujar putri dalam hati

"Gasy sini duduk?"ujar kiyara

Semuanya pada mendengar ceramah dari Abi dan ceramah dari atasannya Gus Fahri.dan setelah itu Gus Fahri yang naik ke atas panggung dan berceramah yang membuat hati selalu orang tersentuh."Ra laki lo masyaallah berkarisma banget gak sih beh tatapannya hanya untuk lo seorang?!"goda Reva

"Apa sih va udah deh gak usah mulai?"elaknya

"Kak althar kenapa diam aja sih gak ada gitu niatan untuk ngajak bicara gitu kek apa gitu heran?"omel syifa dalam hati

"Thar?"panggil kiyara

"Hmm?"dehem nya

"Sini deh lo?"ujar kiyara.

"Apaan?"

"Ajak dong Syifa nya Ngombol gitu kek masa diam-diam bae?"bisik kiyara

"Heh lo pikir kayak ngajak orang gibah gitu gak lah?"ujar althar sewot

"Dih santai aja dong"ujar nya

"Apa kalian semua tau kalau cewek yang memakai jilbab pashmina yang sedang duduk di pojok sana?"ujar Gus Fahri.semua orang menunggu apa yang sedang di bicarakan nya.

"Dia itu adalah istri saya istri sah saya?"ujar Gus Fahri lantang di hadapan semua orang

"Huk...huk... astaghfirullahalaziim kenapa pada di umumin sih kan jadi malu saya ini adooh?"ujar kiyara

"Iya wanita yang sedang duduk di pojok sana wanita yang selalu kalian bilang wanita tidak benar dan selalu kalian hina dia adalah istri saya? apakah dia pernah membalas perbuatan kalian jawaban nya adalah tidak karena apa karena dia tidak mau kalian menyesal nantinya?"ujar Gus Fahri yang membuat kiyara kagum senang terharu.

"Ra go publik gak sih?"kode Reva

"Heh neng mingkem?"ujar putri

ABDI NEGARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang