"Loh kalian udah sampai toh"ujar pak Danu dari arah dapur"Izin pak Iyo pak perkenalkan ini istri saya pak"ujar komandan Fahri
"Loh ini to istri kamu ayu tenan Yo gak nyangka kamu bisa nemuin istri ayu gini"ujar pak Danu
"Izin pak, bapak bisa aja kedatangan saya dan istri saya ke sini untuk bersiturahmi dengan bapak dan ibu karena dari sekarang saya dan istri saya tinggal di asrama ini pak buk"ujar komandan Fahri
"Loh malah bagus dong ibu ada teman nya kalau bapak lagi nugas"ujar buk Danu bahagia
"Izin Bu saya juga seneng bisa jumpa sama ibu"ujar kiyara
"Ih kalian gak usah formal gitu bahasanya biasa aja"ujar buk Danu
"Oh iya buk hehehe"ujar kiyara
"Loh kamu kan yang kena tembak tempo lalu itu gimana keadaan kamu sayang"ujar buk Danu
"Eh iya Bu Alhamdulillah baik buk udah agak mendingan tapi mas Fahri gak bolehin aku kerja yang berat-berat gitu"ujar kiyara kepada buk danu
"Iya lah sayang kan mana tau itu lukanya belum sembuh kamu kerja nya yang ringan-ringan aja jangan sampai kelelahan"
"Siap buk aman itu"ujar kiyara
"Oh ya kabar ibu gimana baik kan?"
"Oh Alhamdulillah baik dong "ujar buk Danu
"Wis nampak nya ibu masih awet muda ni liat masih cantikan ibu dari Ara"ujar kiyara
"Ah kamu mah bisa aja"
"Serius lo buk"
"Oh iya ibu mau ngasih tau ke kamu kalau tiga hari lagi di sini ada perayaan tujuan belasan wah pas banget kamu udah dateng kan jadi kamu bisa ikut acara-acaranya nanti iya kan ibu mah udah gak sabar lagi tau"ujar buk Danu
"Wah iya kah pokoknya sih Ara harus ikut apa aja perlombaannya nanti iya kan buk?"
"Iya dong harus tos dulu gak sih Ra?"
"Iya dong harus tos dulu"ujar mereka serentak dan langsung tertawa keduanya
Setelah banyak ny perbincangan antara komandan Fahri dan pak Danu begitu juga dengan kiyara dan buk Anisa kini sedang asyik-asyiknya menikmati lolucooan dari kiyara yang membuat mereka berdua langsung akrab karena jarang sekali orang yang akrab dengan buk Danu karena kalau kata buk Danu orang nya gak asik gitu
"Dek kita pulang yuk"ujar komandan Fahri setelah berbincang dengan pak Danu sekarang mereka berdua izib pamit dulu soalnya hari mulai kelab.
"Oh iya mas bentar ya adek pamit dulu sama buk Anisa."yang di anggukkan dari komandon Fahri
"Buk Ara pamit dulu ya besok-besok kita becanda gini lagi ya Ara pamit dulu assalamualaikum buk"ujarnya
"Iya waalaikumsalam sayang ingat jangan ceroboh paham"ujar buk Anisa
"Ok aman" ujarnya
"Pak saya pamit dulu ya"ujar komandan Fahri
"Iya. Kalian hati-hati ya"ujar pak Danu
"Assalamualaikum pak,buk"
"Waalaikumsalam"
*********
"Ndan kata buk Anisa ada perlombaan tujuh belasan kamu ikut kan?"
Komandan Fahri diam saja."Ndan ikut ya Ara janji gak nakal mau ya Ndan mau ya?"mohon ny
"Kalau nanti ada yang saya suka lombanya saya akan ikut kalau tidak saya tak berminat"ujarnya
"Yah.... pokoknya Ndan harus ikut liat aja nanti hahaha"ujarnya dalam hati terwa jahat
KAMU SEDANG MEMBACA
ABDI NEGARA
Storie brevikisah tentang seorang gadis yang nakal dan bar-bar di masukkan ke dalam pesantren oleh kedua orangtuanya. kalau penasaran langs ung baca aja😊