[ 0. Prolog ]

29 2 14
                                    

Aku tidak pernah berpikir menorehkan tinta dihalaman kosong ceritaku mengenai dirimu. Tak pernah menyangka pula bahwa dua tahun meninggalkan kota Jogja telah mengubah semua yang ada. Bukan tentang kepergianku, tapi tentang kedatanganku yang kembali ke kota kelahiran.

Takdir yang telah menyatukan kita atau justru takdir yang akan memisahkan kita?

Kini, apapun itu, telah berakhir. Lembaran baruku baru saja aku buka, aku akan membawa cerita yang berbeda. Karena perihal masa lalu akan membawa rasa sakit, dan rasa bahagia tak akan pernah ada jika kita tak membuat kenangan baru. Pada akhirnya yang menjadi pilihanku adalah untuk membiarkan cerita kita tetap pada halaman akhir yang belum usai.

Untukmu aku akan selalu bahagia, dan untukku, aku tidak akan pernah lagi melupakan kenangan terindah.

●●●

Hallo Rfriends (nama untuk kalian, wkwk)

Mwehehe, prolog nya aku ganti. Enak yang kayak gini, simpel.

Sebarin cerita 'Elegi Almaira' ya... biar orang-orang pada tahu, kalau baca cerita ini mereka punya nama baru, Rfriends.

TBC!

Elegi AlmairaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang