1O. Route

1.6K 204 57
                                    

Hyyieee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyyieee..
Hope u guys enjoyy › ♡
Ak ngarepin vote comment nya

 Hope u guys enjoyy › ♡Ak ngarepin vote comment nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ılı.lıllılıı.ıllıIlıll.ılılı.lıllılıı.ıllıılı.lıllılıı.



"Jake, lo tau gak persamaan lo sama bedak bayi?"

"Jawab dong, Jake"

"Engga, Satya"

"Jawabannya, Sama-sama my baby, anjasss slebew, gombalan aing mah ajeg pisan"

Kira-kira seperti itulah potongan percakapan yang dilakukan Satya dengan Jake, keduanya tengah duduk di halte dengan keadaan sekolah yang mulai sepi. Awalnya Jake sendirian menunggu Christ untuk menjemputnya, namun ia masih memiliki pekerjaan yang mengharuskan nya lembur, Christ menyuruh paman Kim untuk menjemput Jake, namun ia belum kunjung datang dikarenakan jalanan yang macet dengan jarak yang lumayan jauh dari perusahaan nya ke sekolah.

Namun beberapa menit kemudian Satya datang entah darimana, memarkirkan motornya di hadapan Jake, mengajak Jake untuk pulang bersamanya, namun Jake menolak, ia mengatakan bahwa paman nya akan menjemputnya, dan Satya mengangguk paham.

Awalnya Jake kira Satya akan langsung pergi darisana namun ia salah, Satya malah melepaskan helm nya dan turun dari motornya, kemudian duduk di samping Jake dengan tersenyum.

"Kenapa duduk disini?"

"Mau nemenin lo sampe di jemput" balasnya

Nah seperti itulah kejadiannya, 10 menit berlalu, percakapan mereka dipenuhi dengan rayuan Satya untuk Jake.

"Satya please stop.. I can't take it anymore" ucap Jake memohon kepada Satya untuk menghentikan gombalan anehnya, ia memasang raut wajah memelas, membuat Satya bungkam.

𝐋 𝐎 𝐆 𝐄 𝐑ㅤ( Jake Harem ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang