Everything but the Rain

Rain and Cappucino

Hei gimana kabarmu? Baik kah?
Ahhh, Nampaknya waktu telah membuat kita menjauh ya?
Rasanya bagaikan angin yang mencoba untuk berhembus melewati ruang hampa itu

Ya itu percuma, sekencang apapun angin itu berhembus Ia tak akan bisa menyatukan dua tanah menjadi satu gerabah
Mungkin diriku dan kamu itu pantas disebut sebagai
"dua Metronome" yang ketika dinyalakan bersama akan bersatu pada awalnya, namun lama-kelamaan temponya akan menjauh dan tak bisa dihentikan.

Mungkin kau selalu berkata "hidup ini sulit ya?" Tapi aku yakin kau mengatakan itu sambil tersenyum, ya kan?
Sebab dirimu yang ceria itu melebih rasa sakitmu atas kenyataan ini
Kau selalu bercerita tentang "kopi"
Padahal kuyakin dirimu itulah "kopi" itu sendiri, yang selalu pahit namun tidak ada orang yang tidak menyukainya
Ketika "kopi" itu kau campur dengan "karamel" rasanya akan melebihi seluruh madu dengan sarangnya.

Mungkin kau sering berlagak sok "kuat" tapi itulah yang aku suka (mungkin?)
Ahhhh, mungkin aku harus jadi bulan dulu agar kau mau menatapku?
Atau haruskah Aku jadi "kopi" agar terus bersamamu?
Tapi yang kuinginkan adalah menjadi diriku sendiri agar nanti ketika bersama kita bisa menikmati "kopi" berdua(?)
Dalam satu gelas yang sama.