chap 1

35 2 0
                                    

suatu pagi yang begitu cerah singto terbangun karena terkena sinar matahari ia sangat lelah karena kesibukannya dan dia tidak pernah lupa untuk menyapa lukisan itu

"selamat pagi, hari sangat cerah bukan tapi hari ini aku tak memimpikan mu aku selalu ingin bertemu dengan mu dan mencari tau sebenarnya siapa dirimu dan kenapa kamu selalu hadir dalam mimpiku? banyak hal yang ingin ku pertanyakan padamu" singto pun terdiam melihat lukisan itu inci demi inci tak lama kemudian ada suara ketukan pintu yang membuat singto terkejut dan tersadar dari lamunannya

"hei hentikan itu aku sudah bangun" seorang pria manis pun membuka pintu itu Weir adiknya singto

"cepat bangun bukankah sekarang ada pameran lukisan jika kau terlambat semuanya akan kacau"

"kau selalu saja merusak imajinasi ku iya aku tau makanya aku sudah bagun" (padahal lagi enak-enaknya membayangkan eh malah di nganggu buyarkan semuanya)

mencintai 2 dimensi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang