Singto pun kembali ke kamar ya dengan penuh pertanyaan
"kenapa bisa aku berada disini dan bagaimana cara ku kembali sebenarnya dia siapa apa yang sedang terjadi" Singto memperhatikan kamarnya dengan teliti setiap ujung demi ujung dan terhenti di lukisan Krist dia mengambil lukisan itu dan memperhatikan ya sampai berjam-jam
"aku harus bagaimana agar bisa kembali ke rumahku" tak lama ada ketukan pintu
Singto pun membuka pintu dan melihat wanita yang sudah tua sedang berdiri di depan rumah ya
"iya bu mau mencari siapa"
"kamu anak baru disini ya karena saya baru melihat"
"i-iya bu" dengan gugup
"oh kenalkan saya bu mega rumah saya ada di sebelah kalau kamu perlu apa-apa bisa mencari ibu"
"Terima kasih bu"
"ayok ikut ibu ke rumah pasti kamu belum makan"
*dia ko bisa tau kalau aku belum makan ya udah lah ikutin aja lagian emang iya gua lapar*suara hati singto
gimana udah dipertemukan harus senang atau malahan bingung kaya p'singto oh ya 🤫🤫🤫 cie ada yang mau.... ah sudahlah nanti aja
sampai ketemu lagi di chapture selanjutnya 👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
mencintai 2 dimensi
AcakTentu saja, mengenal seseorang melalui mimpi bisa menjadi pengalaman yang mendalam dan berarti. Namun, memiliki hubungan yang nyata di dunia nyata membutuhkan interaksi, komunikasi, dan kehadiran fisik yang nyata pula. Jangan ragu untuk menjelajahi...
