chap 6

22 2 0
                                    

"oh ya bagus kalau gitu terus pertahan kan semuanya dan satu lagi kamu jangan pernah membuat mereka kecewa"

"papi tenang saja aku akan terus berusaha untuk tidak membuat mereka kecewa"

"papi pegang janji kamu ya"

"papi bisa pegang janji ku"

"ya sudah ayok kita ke bawah yang lain pasti sudah menunggu" singto mengangguk dan mereka pun turun

"masih aja lo ngomong sama lukisan itu"

"bukan urusan lo"

"sudah-sudah jangan di terusin lagi ayok duduk kita makan"mereka pun makan setela selesai semua ya kumpul di ruangan keluarga untuk bercerita apa yang yang mereka lakukan hari ini (itu udah jadi kebiasaan mereka untuk terbuka satu sama lain) semuanya sedang asik bercerita tiba-tiba Weir membuat ya terdiam karena pertanyaan ya

"mau sampai kapan kamu mengharapkan dia menjadi nyata dan mau sampai kapan kamu menjadi orang gila karena kau sering mengajak ya berbicara" mami yang belum tau cerita ya hanya terdiam dan melihat ke arah papi minta penjelasan

mencintai 2 dimensi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang