chap 3

27 2 0
                                    

Singto sudah siap dan akan segera pergi tapi sebelum pergi singto menghampiri lukisan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Singto sudah siap dan akan segera pergi
tapi sebelum pergi singto menghampiri lukisan itu

"tunggu aku, aku akan segera kembali"

"orang gila, bicara sama lukisan" singto langsung pergi tak menoleh ke Weir

"selamat pagi papi mami"

"aduh anak masih sudah rapih apa kamu siap"

"siap dong mami ini kan yang selalu singto tunggu²"

"papi bangga sama kamu teruslah berkarya jangan sampai berhenti"

"teruskan anggap saja Weir tidak ada disini"

"aduh papi ada yang cemburu"

"iya nih mam sini sayang papi juga bangga sama kamu karna di usia mudah kamu sudah punya bisnis yang sukses papi saja kalah"

"sudah-sudah ayo sarapan bukan lah kalian harus pergi karena pekerjaan kalian" mereka pun makan setelah itu mereka pergi dengan urusan masing-masing

sampailah di pameran lukisan singto menyimpan lukisan yang sangat bagus
anggap saja ini lukisan ya

semua lancar dan singto puas karena banyak dapat pujian karena semua ya suda selesai singto pun bergegas pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

semua lancar dan singto puas karena banyak dapat pujian karena semua ya suda selesai singto pun bergegas pulang

mencintai 2 dimensi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang