chap 2

28 1 0
                                    

"masih saja berimajinasi tentangnya memang ya dia akan hidup jika kau terus imajinasi sudahlah tak usah berimajinasi berlebihan tentang ya aku yakin dia tidak akan pernah menjadi nyata lebih baik kau jual saja lukisan itu" singto pun melemparkan batal ke muka Weir

"sudah sana pergi bisa ya kacau saja sampai kapan pun lukisan itu tidak akan pernah aku jual"

"terserah" Weir pun pergi meninggalkan singto dengan wajah yang masih kesal dengan ucapannya

"memangnya dia siapa beraninya berkata seperti itu tenang saja sampai kapan pun kau akan tetap ada disini tidak akan kemana-mana" singto pun bergegas pergi ke kamar mandi dan siap² untuk datang ke pameran itu karena ini kesempatan untuk memamerkan semua lukisan-lukisan itu 

mencintai 2 dimensi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang