☞⁠ ²⁹

36 2 0
                                        









......

Dor

"Akhh,sadarlah mingyu!"teriak haechan saat mingyu tiba-tiba melesatkan pelatuknya kearah haechan,dan mengenai kaki kirinya

"Hahahaha ini sangat menyenangkan,asal kau tahu Chan"ucapnya lalu ia menarik jaemin yang sudah lemas bahkan wajahnya sangat pucat,dan tentunya Jaemin meronta-ronta agar cekalannya mingyu bisa terlepas, bukannya melepaskan cekalannya pada lengan jaemin, mingyu malah semakin mengeratkan genggamannya ,lalu mingyu mengeluarkan sesuatu dari saku belakangnya

Jleb

"Akhhhhhhhhh"

"Jaemin!!!!!"teriak mereka semua saat melihat cairan kental yang keluar dari perut jaemin, haechan yang masih shock pun langsung sadar,lalu ia berlari mendekat pada sang adik yang sudah terduduk ditanah sambil memegangi perutnya

"Ja..jaemin"lirih haechan

"Hy..Hyung sa..sakit hahh "lirihnya

"Hiks kau harus bertahan nee, hikss se..sebentar lagi hiks mommy dan da..Daddy akan sampai hiks kau harus bertahan, jangan sampai tutup matamu itu"ujarnya, sebenarnya haechan pun sama paniknya kayak yang lain ,tapi ia sekuat tenaga untuk bisa menutupnya,ia harus kuat didepan adiknya

"Sa..sakit Hyung hah ngantuk hah"nafas jaemin tidak beraturan, wajah jaemin pun semakin memucat, haechan sudah ada disampingnya sambil memangku kepala jaemin dipahanya, haechan sesekali terisak saat melihat wajah jaemin yang kesakitan, sebenarnya ia juga sama, kakinya juga sakit tapi masih bisa ia tahan

"Hahh"

"Yakk jaemin! Lee jaemin, bangun!!"teriak haechan saat melihat jaemin menutup matanya dan tidak lagi terdengar deru nafasnya yang membuat haechan kalut, yang lainnya pun menangis saat melihat jaemin yang sudah menutup matanya,tapi tidak dengan taehyung,ia masih melawan badut yang sialnya sangat kuat, tidak Setara dengan kekuatan taehyung, taehyung juga sesekali melirik kebelakang saat mendengar teriakkan haechan yang memanggil nama jaemin

Haruto yang masih diam ditempat pun langsung berlari kearah Hyung dan Hyungnya yang sudah tidak bernyawa (?) Ia sempat menggelengkan kepalanya tak percaya,ia berharap semua ini hanya mimpi

"Hiks Hyung, jaemin Hyung hisk"air mata haruto pun langsung turun kepipinya, haruto langsung menggenggam tangan Jaemin,ia genggamlah tangan itu, sesekali ia gesekkan ketangannya, supaya Hyung nya tidak kedinginan, haechan yang melihat itu pun semakin menangis,ia tidak sanggup melihatnya

"Hiks Hyung"lirih haruto

"Jaemin"gumama Jungkook saat baru tiba disamping jaemin yang sudah tidak bernyawa (?) ,Lalu ia mengecek nadinya jaemin,ia harap semua ini tak lah benar, jaemin adalah sahabat satu-satunya disekolah maupun dirumah, Jungkook sudah menganggap jaemin sebagai adiknya,dan sekarang ia harus melihat dua adiknya yang tidak bernyawa lagi didepan matanya!, pertama soobin adik bungsunya dan sekarang? Sahabat sekaligus adiknya yang jadi korban mingyu dan Hyungnya , lalu Jungkook langsung menatap nyalang mingyu yang sudah melepaskan topengnya dan terpampang lah wajah mingyu yang tersenyum,dulu senyuman mingyu paling manis dan enak untuk dipandangi, tapi sekarang ? Ia benci senyumannya itu dan juga wajahnya

"Mingyu! kenapa kau melakukan semua ini hah!? Kita ini sahabatmu "ujar Jungkook penuh penekanan, Jungkook tidak habis pikir,dulu mingyu adalah teman curhatnya,tapi sekarang? Ia menjadi monster yang menakutkan, Jungkook benar-benar benci! sangat benci!

"Hahahhahahahahhahahha sahabat kau bilang? Aku tidak pernah mempunyai sahabat seperti kalian"ucapnya santai dan membalas tatapan Jungkook tak kalah tajam

"Kau!"geram Jungkook,ia ingin melangkah maju dan meninjau wajah mingyu itu ,tapi haechan lebih dulu menghentikannya

"Kook"lirih haechan

"Hah baiklah"

Saat haechan, haruto dan Jungkook masih ada disampingnya jaemin menatap sedih jaemin yang sudah tidak bernyawa lagi, mereka benar-benar terpukul atas kepergian soobin dan jaemin dengan satu malam atau baru beberapa menit setelah Felix membunuh soobin dan sekarang adiknya,mingyu, yang telah membunuh jaemin, walaupun tidak sadis seperti wanita yang mereka temui

just kill me Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang