4

20 4 0
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah sebulan Winter&Sungchan menjadi akrab, Winter sering ke apartemen Sungchan untuk membantu dan belajar masak dengan ibunya.. Winter juga perlahan menaruh perasaan kepada Sungchan.

Malam ini dihari libur, Winter berjanji untuk menemani Sungchan dihari ulang tahunnya di lapangan basket apartemennya..

Winter berjalan cepat sambil membawa kue matcha yang ia buat sendiri untuk Sungchan, yang tadinya hanya berjalan cepat menjadi berlari sangking tidak sabarannya.

Sesampai lapangan apartemen, ia mencari dimana keberadaan Sungchan. Dari jauh ia melihat Sungchan mengobrol dengan seorang gadis, entah itu siapa. Sepertinya gadis itu memberi sesuatu kepada Sungchan, dan gadis itu langsung pergi.

Siapa ya?

Winter mendekat kearah Sungchan, "happy birthday!" teriak Winter.

Sungchan menoleh belakang kaget, "kaget jir"

Winter melihat kotak yang dipegang oleh Sungchan, "dari siapa?"

"Stephanie, anak baru sini.. tapi di apart sebelah" ujar Sungchan.

"gue baru kenal dia dua hari yang lalu, waktu main basket sama cowo sini.. dia datengin gue nanya ig" lanjut Sungchan.

"naksir kali tuh cewe" celetuk Winter.

Tak sadar wajah Winter menjadi cemberut, tidak mood an, bete.

Sungchan sadar akan hal itu, ia terkekeh. "bukan siapa-siapa santai aja" tiba-tiba ia bilang seperti itu.

Winter memiringkan kepalanya, "udah lah mana hadiah dari lo?" tanya Sungchan.

"nih! Matcha bikinan gue sendiri, thanks to your mom udah mau ngajarin gue" ujar Winter.

"waduhhh.. mau nyobain ahh" ujar Sungchan.

Mereka berdua duduk dibangku dekat lapangan basket yang sepi tidak ada yang bermain..

Sungchan mengicip kue matcha yang dibuat oleh Winter.

"hmm.. asin dikit, manis, hmmm"

"najis sok chef banget lo" celetuk Winter.

Sungchan terkekeh gemas, "enak kok! Enak... iyalah orang resep mak gue" ujar Sungchan.

Winter memutar bola matanya, malas.

"enak-enak... gak ada niatan mau jadi chef aja nih? Enak loh" ujar Sungchan.

"enggak, gue mau fokus dokter" jawab Winter.

"lo aja jadi chef, lo kan pinter pilih resep" lanjut Winter.

"makasih emang gue pinter" jawab Sungchan, yang membuat Winter sebal.

by who - SSUNGWINTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang