BAB 2

420 33 6
                                    

Kringg......

Bel istirahat berbunyi, anak anak dari beberapa kelas pun berhamburan keluar dari kelas mereka. "Em, permisi apa aku boleh ikut bergabung dengan kalian bertiga" Ucap seorang pria berambut hitam bermata merah.

" Eh, tentu saja. Semakin banyak teman semakin asik" Jawab lay dan diangguki oleh blay dan kye

Mereka berempat berjalan bersama hingga menuju kantin, mereka memesan makanan mereka dan duduk di meja paling pojok. Karna menurut mereka meja paling pojok adalah meja yang lumayan sepi, jadi mereka bisa leluasa berbincang.

"Oh iya, aku belum tau namamu" Ucap lah pada pria dengan mata merah itu

"Ha,um, na.. Namaku kan" Ucap kan pada mereka semua

"Baiklah, salam kenal" Ucap lah bersemangat

Mereka, makan dan berbincang satu sama lain. Perbedaan sifat dan karakter antara mereka berempat menjadi warna tersendiri bagi pertemanan mereka.

Skip, pulang....

"Ah, kan kau pulang dengan siapa" Tanya blah pada kan

"Um, aku.. Aku jalan kaki" Jawab kan malu malu

"Mau ikut denganku" Tanya blay

"Eh, bolehkah" Tanya balik kan

"Tentu saja, ayo ke parkiran motor" Ajak blay

Blay dan kan pun pergi ke parkiran motor sekolah, sementara itu didepan gerbang sekolah lay sedang menunggu sopirnya datang. Hingga ada sebuah tanggan yang memegang pundaknya.

"Lay, apa aku boleh minta nomormu" Tanya kye

"Ah, boleh kok" Ucap lay sembari menyodorkan handphone nya

Mereka berdua berbincang cukup lama hingga akhirnya sopir lay datang.

"Eh, kye aku balik ya" Ucap lay dan diangguki oleh kye

Kye melihat mobil lay sampai benar benar hilang lalu ia memutuskan untuk pergi.

Para magician tinggal di sebuah dimensi yang hanya para magician yang bisa membukanya. Jadi tidak ada orang awam disana hanya magician.
Di sebuah dimensi terbukalah portal dan munculah kye disana.

"Ekhm, coba kita lihat siapa yang sepertinya sedang jatuh cinta" Ucap Cyrus pada kye

"Manusia biasa ya, dia terlihat sangat lemah dimataku" Sambung Cyrus

"Jangan pernah menyentuhnya" Ucap datar kye

"Wow.. Ayolah sobat, aku hanya penasaran seberapa besar kekuatan anak manis itu"ejek Cyrus

" Jangan buat aku meninju wajahmu"kesabaran kye mulai habis

" Oke oke baiklah baiklah " Ucap Cyrus

"Bukankah kudengar, otto juga punya seorang asisten manusia" Tanya kye

"Hm nyeah, kenapa anak muda sekarang banyak yang jatuh cinta pada manusia awam" Ucap Cyrus heran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

DISISI LAY

Lay baru saja turun dari mobilnya dan disambut oleh beberapa pelayanan disana

"Tuan muda, tuan besar ingin bertemu dengan tuan muda" Ucap salah satu pelayanan disana

"Beritahukan pada ayahku, aku akan segera kesana" Ucap lay pada pelayan itu

Tak berapa lama lay pun memasuki ruang kerja ayahnya

"Apa" Ketus lay

Hubungan ayah dan anak ini memang tidak baik semenjak ibu lay meninggal

PLAKK

Satu tamparan mendarat di pipi kiri lay

"Apa yang membuat kau menghajar anak orang seperti itu" Marah ayah lay

"Karna dia sudah berani memukul orla" Jelas lay sambil menahan air matanya

"LALU APA AYAH AKAN PERCAYA BEGITU SAJA HA"  Ayah lay kembali membentak lay

"KAU, MEMANG DARI AWAL TIDAK SETUJU DENGAN NIATKU YANG INGIN MENJODOHKAN ORLA KAN" Sambung ayah lay

"Aku.. Aku hiks aku aku tidak akan pernah menghajar orang tanpa sebab" Ucap lay sesenggukan

" Alasannya adalah kau tidak setuju dengan perjodohan itu

"Hiks hiks tidak aku melihat sendiri hiks dia menghajar orla" Jelas lay sambil menggelengkan kepalanya

PLAKK...
PLAKK..
PLAKK. .

tiga tamparan mendarat di pipi kanan lay. Ia berlari ke kamarnya sambil menangis dan mengunci pintu kamarnya.

Ia menangis dari siang hingga sore menjelang malam hari.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

.
.

.









































.








.

.



BERSAMBUNG...

yeosm  my versiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang