BAB 3

353 26 8
                                    

Karna malam ini gw gabut jadi yah gw lanjutin aja.

Di sebuah dimensi terdapat mansion yang sangat megah. Mansion itu adalah tempat tinggal magician magician yang ada di dalam dimensi itu. Kye ganteng kita contohnya, ia sedang tidur tiduran di kasurnya ia tidak tau harus ngapain.

"Bosan cok, ngapain yak" Ucap kye pada dirinya sendiri

"Chat lay ah, kan aku udh punya nomornya tadi" Ucap lay lalu meraih ponselnya

              CALON PACAR

KYE: lay, ini aku kye

         Oke, btw kenapa cht malam gini:LAY

KYE:gapapa sih, cuma ya gabut aja

                    Jalan jalan mau ga?:LAY

KYE:oke aku otw kamu siap"gih

                                   Sipp:LAY



"Asekkk, yaudah gw siap siap dulu" Ucap kye

SKIP..

Lay sudah selesai bersiap, jadi dia memutuskan untuk menunggu dikursi didepan gerbang rumahnya. Saat ia sedang berjalan menuruni tangga ada ayah lay yang sedang membaca koran diruang tamu, lay tidak memperdulikan kehadiran ayahnya itu

"Mau kemana, mau jual diri ya kamu" Ucap sang ayah pada lay

"Mau jalan sama temen" Balas lay pada ayahnya. Lay memang sering mendapatkan perkataan menghina seperti "jalang" "Pelacur" Dan lain sebagainya dari ayahnya ini

"Jalan sama temen kok celananya pendek bener. Ujung ujungnya juga pasti kehotel" Ucap sang ayah lagi

Lay sudah tidak ingin mengambil pusing omongan ayahnya dan segera keluar menuju gerbang. Rupanya saat di gerbang kye sudah sampai didepan rumah lay

"Lama kah nunggu" Kye bertanya pada lay yang saat ini sedang naik keatas motor milik kye

"Em, engga kok" Ucap lay

"Pegangan yak" Ucap kye dan dibalas anggukan oleh lay

Mereka berdua berjalan mengelilingi kota hingga tak terasa jam sudah menunjukkan jam  24:34.

"Eh kye, gw harus pulang" Ucap lay pada kye

"Oh, oke ayok gw anter" Ucap kye pada lay

Sesampainya kye didepan gerbang rumah lay yang mewah dan besar itu, kye berbicara  sesuatu pada lay

"Lay, besok dan seterusnya bisa gak aku aja yang antar sama jemput kamu sekolah" Ucap kye

Lay yang mendengar itu sedikit berfikir namamun setelahnya lay menganggukan kepalanya tanda setuju.

Kye sudah pulang dan lay masuk kedalam rumahnya, diruang tamu masih ada ayahnya disana ia menatap lay dengan tatapan tajam

"Apa, terserah ayah lah sudah" Ucap lay lalu pergi naik ke kamarnya dilantai didua
.
.
.
.
.

.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
SKIP.. DUA BULAN

Dua bulan berlalu sejak kejadian itu, hubungan kye dan lay menjadi semakin dekat dan tak terpisahkan.

"Ah, lay bisakah sepulang sekolah kau menemuiku di atap" Tanya kye

"Umm, tentu" Jawab lay

Skip pas pulang sekolah

Lay agak terlambat pulang hari ini karna ia tadi ada sedikit kegiatan ekstrakurikuler jadi dia segera berlari kearah atap sekolah.

"Maaf kye telat, ada acara kegiatan tadi" Ucap lay

"Ia gapapa" Balas kye dengan senyuman

Kye mendekati lay dan detik berikutnya ia berlutut sambil mengeluarkan kotak cincin

"Wil you be my lovers" Ucap kye

Lay pun sontak nge-blush parah dan beberapa saat kemudian ia mengangguk

Kye yang mendapat anggukan pun segera memasang cincin itu ke jari manis lay dan mengecup punggung tangan lay. Kye pun berdiri dan memeluk lay.









































































SIAPA YANG SETUJU DI CHAP SELANJUTNYA MERAK NGENTOD ADICK ADICK

yeosm  my versiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang