renjun menatap televisi dengan bosan. kini ia berada di ruang keluarga seorang diri. dilihat lagi jam menunjukkan pukul 10 malam. tidak ada tanda-tanda suami-suaminya akan pulang.
"sebell! gak ada yang ngasih kabar"
renjun bergumam kesal. ia mematikan televisi dan berjalan naik ke atas. setelah sampai diatas renjun sempat terdiam sebentar, malam ini ia harus tidur dimana?
kembali ditatap ketiga pintu yang tertutup rapat. renjun memang tidak punya kamar sendiri, barang-barangnya pun tersebar diseluruh kamar milik suami-suaminya.
"di kamar tamu aja deh"
renjun menghentakkan kakinya kesal kembali menuruni tangga untuk menuju ke arah kamar tamu dilantai bawah. biarkan saja nanti suaminya akan kelimpungan mencarinya. siapa suruh meninggalkan renjun sendirian di rumah tanpa kabar?
ceklek
pintu kamar tamu renjun kunci, mengantisipasi agar tidak ada yang dapat masuk. tubuhnya ia rebahkan asal di atas kasur yang sangat asing baginya.
"liat aja besok!"
.
.
.
.
.
.
matahari masuk melalu sela jendela, renjun menggeliatkan badannya. malam ini ia tidak tidur nyenyak karna tidak ada seorang pun yang menepuk punggungnya.
matanya memindai seluruh kamar, oh- benar juga. renjun tidur di kamar tamu tadi malam. dengan perlahan ia membuka kunci pintu kamar dan melihat ke arah luar.
"masih sepi, mereka pulang gak sih?"
renjun masa bodo, perutnya lapar minta diisi. dengan langkah malas ia pergi ke dapur. saat melewati ruang keluarga ia melihat ada kunci mobil dan beberapa barang milik suaminya.
"oh jadi mereka enggak nyari aku semalam?"
dengan mood yang semakin buruk renjun kembali melangkahkan kakinya menuju dapur. ia buka pintu kulkas dan melihat bahan apa yang bisa ia masak.
tangannya terulur mengambil beberapa telur dan keju. hari ini renjun tidak mau repot, biar saja suaminya masak sarapan masing-masing.
untuk memperbaiki moodnya renjun bersenandung kecil. mencoba melupakan kekesalannya dari semalam.
grep
renjun tersentak kecil, tubuhnya direngkuh dari belakang. renjun jelas tau siapa pelakunya.
"good morning baby, tidurmu nyenyak?"
renjun tidak menjawab pertanyaan itu dan terus melanjutkan acara memasaknya. walau sedikit kesusahan akibat jaemin yang masih senantiasa menenggelamkan kepalanya diceruk leher milik renjun.
"kamu berat na, sana ih"
mendengar jawaban ketus dari renjun membuat jaemin mengangkat kepalanya. senyumnya mengembang akibat menyadari bahwa yang ia hadapi sekarang adalah renjunnya yang sedang dalam mood buruk.
"gak mau, aku kangen kamu"
tangan milik jaemin mulai masuk ke dalam kaos yang digunakan renjun. mengusap perut halus favorit nya secara perlahan.
"morning sex?"
mendengar itu renjun melepas pelukan jaemin dengan paksa. ingat! renjun sedang marah kali ini. dia tidak akan menuruti permintaan ranjang dari suami-suaminya selama seminggu kedepan.
KAMU SEDANG MEMBACA
little husband ; renjun harem
Fanfictioncerita tentang kehidupan renjun menghadapi suami-suaminya. atau... keseharian jeno jaemin dan haechan menghadapi tingkah laku suami kecilnya? dom : jeno, jaemin, haechan sub : renjun [bxb, mpreg, mature] start : 20-05-2023 end :