little husband ; renjun harem

tre

disinilah mereka sekarang dalam mobil menuju kedai gelato. tenang, renjun sudah makan siang jadi aman untuk makan es krim.

jeno yang mengendarai mobil dan jaemin duduk disebelahnya. sedangkan renjun berada di kursi tengah bersama haechan.

"ngantuk?" ucap haechan saat renjun menyenderkan kepalanya pada bahu lebar miliknya.

"enggak"

haechan hanya tersenyum kecil melihat renjun yang denial. jelas-jelas renjun mengantuk karena matanya sedari tadi mencoba untuk terbuka.

"tidurmu nyenyak semalam?"

"kamu pikir?!"

tatapan nyalang yang renjun berikan membuat haechan terkekeh kecil. haechan tau renjun pasti susah untuk tidur semalam.

"naik sini"

haechan menepuk pahanya menyuruh renjun untuk duduk diatasnya. renjun yang melihat itu ragu-ragu namun tetap berpindah duduk.

"jangan lakukan hal tidak senonoh dibelakang, atau aku putar balik mobil ini"

jeno yang melihat keadaan dibelakang lewat kaca dashboard mobil memperingati keduanya.

"bilang saja iri" ucap haechan meledek.

renjun kini sudah duduk nyaman dipangkuan haechan. kepalanya ia senderkan pada bahu lebar sang suami.

"jangan ditepuk nanti aku tidur"

renjun memperingati saat haechan mulai menepuk punggungnya pelan. renjun paling lemah jika sudah seperti itu.

"oke-oke, aku usap saja ya?"

renjun mengangguk kecil menyetujui haechan. punggung renjun diusap perlahan oleh haechan, telinganya samar-samar juga mendengar obrolan milik jaemin dan jeno yang membahas pekerjaan.

"gelato yang banyak.."

"hmm?"

haechan mendadak bingung mendengar perkataan renjun yang samar-samar terdengar.

"renjun?"

tidak ada lagi jawaban atas panggilan itu membuat haechan terkekeh pelan. renjun sudah tidur rupanya namun sempat mengingat tentang gelato.

"renjun tidur? kita akan sampai 5 menit lagi"

jaemin menoleh ke belakang melihat tidak ada lagi suara dari renjun ataupun haechan.

"tidurnya gak nyenyak semalam, gue gak tega mau bangunin"

haechan masih senantiasa mengusap punggung renjun membuatnya semakin pulas jatuh ke alam mimpi.

"nanti dibangunin aja pelan-pelan"

haechan mengangguk menyetujui lalu kembali sibuk menikmati waktunya dengan renjun. dalam jarak seperti ini haechan bisa mencium aroma favoritnya.

.

.

.

.

.

.

"renjun baby"

samar-samar renjun mendengar suara yang memanggilnya, ingin ia membuka mata namun sangat sulit.

"renjunnie yuk makan gelato"

jaemin sudah berpindah ke kursi belakang walau badannya berada diluar mobil, tangannya mengusap pipi renjun lembut. sedangkan sang empu masih nyaman tidur dipangkuan haechan.