quattro

3.4K 213 0
                                    

"jaemin haechan cepatt!!"

renjun berseru dari arah depan rumah. kini ia sudah siap rapih dengan sepatunya dan menunggu jaemin haechan untuk keluar.

"sabar sayang"

jaemin keluar terlebih dahulu lalu disusul oleh haechan dari belakang. jika dalam keadaan ganjil seperti ini mereka akan menggunakan supir agar lebih adil.

"udah baca chat dari jeno?"

"hmm? belumm"

haechan memberi handphone milik renjun pada sang empu. membiarkan renjun membaca rentetan pesan dari jeno karna hari ini ia tidak bisa ikut menemani.

"ini"

renjun menyerahkan kembali handphonenya. bukan- bukan berarti mereka posesif (walau iya) namun renjun sendiri yang tidak menyukai memegang handphone terlalu lama, ia lebih memilih menggunakan iPad untuk menonton moomin di YouTube.

"are you happy?"

jaemin ikut tersenyum melihat renjun yang dari tadi tersenyum lebar. mood renjun sedang sangat baik hari ini.

"hmm! akhirnya aku punya temen kalo kalian pulang malam"

renjun memberi alasan yang diikuti dengan sedikit sindiran. mereka akan pergi ke penangkaran hewan, pada akhirnya renjun meminta dibelikan hewan peliharaan atas bayaran dari rajukannya kemarin.

"maaf renjunnie, kemarin kami kurang komunikasi sampai ngebuat kamu sendirian di rumah"

"gapapaa, jangan dibahas lagi" tolong sadarkan renjun bahwa ia yang memulainya.

"udah tau mau mencari jenis apa?"

"belum, nanti aku langsung cari aja disana"

haechan hanya menggeleng kecil lalu mengusak lembut surai renjun yang dibalas dengan gerutuan kecil.

setelah menempuh perjalanan kurang lebih  satu setengah jam, akhirnya mereka sampai.

"cepatt keluar"

renjun mendesak keduanya agar cepat keluar mobil. posisi renjun yang duduk diantara jaemin dan haechan membuatnya tidak bisa keluar lebih dulu.

"sebentar, ingat pesan jeno? jangan berlari dan menyentuh sembarangan. kita lihat dulu dari jauh dan jika kamu tertarik beri tahu aku atau haechan"

renjun mengangguk semangat. haechan jadi ragu apa renjun mendengar ucapan jaemin dengan baik.

"kau mengerti?"

"iya mengerti, cepat keluarr"

jaemin membuka pintu mobil diikuti haechan dari arah berbeda. setelah turun dari mobil renjun melihat sekeliling dengan antusias.

"ayo masuk"

haechan jalan terlebih dahulu membiarkan renjun digenggam oleh jaemin dibelakangnya. setelah mengkonfirmasi jadwal kedatangan mereka mulai masuk ke dalam.

di dalam hanya berisi sebuah kandang yang tersekat dengan anjing-anjing lucu didalamnya.

"yang ini lucu!"

renjun berjongkok untuk melihat sebuah anjing kecil yang tertidur didalam kandang. pegangan tangan pada jaemin tentu saja tidak terlepas.

"kita liat yang lain dulu"

renjun mengangguk dan kembali bangkit. ketiganya ditemani oleh seorang guide yang menjelaskan jenis dari anjing-anjing itu.

"renjun jangan lari"

pegangan tangan antara jaemin dan renjun terlepas karna renju yang berlari menuju kandang paling pojok. disana ia berdiri dengan mata berbinar ke dalam kandang.

little husband ; renjun haremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang