28. Cigarretes After Sex

1.2K 74 65
                                    

Votenya dulu sebelum baca kakak, udah aku kasih scene yang diinginkan loh wkwk.

Matanya masih menutup ketika ia mendengar bunyi alarm yang nyaring mengganggu tidurnya. Daniel berusaha meraih ponselnya dengan satu tangan ke arah nakas tanpa melihat, lalu mematikan bunyinya dalam satu kali swipe. Merasa pegal, ia bergeser membetulkan posisinya yang tak nyaman. Pergerakannya mengganggu seseorang yang sedang nyenyak dalam pelukan.

Taehyun mengerang lirih, kenyamanannya terusik. Daniel mendesis, ia tepuk-tepuk punggung pemuda yang ada dalam pelukannya semalaman, membiarkan dia terlelap kembali. Ini baru jam tujuh pagi, Daniel melihatnya dari ponsel yang ada di depan mata, masih terlalu dini untuk melakukan aktifitas. Matahari pun masih enggan naik. Sisa hujan semalam membuat pagi hari tidak cerah. Daniel setuju dengan pikirannya. Hari ini sepertinya ia akan bermalas-malasan saja. Lagi pula ini akhir pekan, tak ada pekerjaan penting. Lebih baik ia menghabiskan hari dengan pemuda yang semalam ehm baru saja ia tandai kepemilikannya.

Tapi sepertinya ia tak tahan untuk diam. Daniel memang usil, ia yang mau Taehyun-nya tetap tertidur tapi ia juga yang kini mengelus keningnya, kemudian menarik hidung Taehyun yang  mancung. Ketika berhasil membuat Taehyun mengerang, ditepuknya lagi di bagian punggung agar dia kembali terlelap. Daniel cekikikan sendiri. Lalu diulangi lagi, Daniel mengetuk-ngetuk pipinya.

"Ngggh masih ngantuk Niel", keluhnya dengan suara berat. Kelopaknya masih melekat erat tak mau membuka.

"Yaudah tidur lagi", Daniel memainkan rambut Taehyun agar ia terpejam kembali.

Oh ya semalam, setelah mereka menyelesaikan pertempuran besar. Niat hati Daniel ingin mengajak Taehyun buat pillowtalk dulu sebelum tidur, bagi Daniel conversation after sex itu penting, dia tak mau dinilai egois. Tapi sebelum itu Daniel meninggalkan Taehyun ke kamar mandi untuk bebersih terlebih dahulu dan saat kembali, sang kucing sudah tidur meringkuk. Alhasil, Daniel juga yang harus membersihkan tubuh Taehyun dari hasil perbuatannya dan ikut terpejam di sampingnya.

Daniel kini punya hobi baru, menatap pria kecilnya lama-lama. Padahal Taehyun nggak ngapa-ngapain tapi itu saja membuatnya merasa bersyukur bahwa malaikat telah mengirimkan seorang utusan untuknya.

Taehyun yang terlihat selengean, keras kepala dan blak-blakan tapi mudah sekali salah tingkah karenanya. Taehyun yang selalu menyaksikan setiap kejadian buruk yang menimpanya dan Taehyun yang sudah menjadi penolong hidupnya. Tak hentinya ia mengucapkan terimakasih untuk seseorang yang kini menjadi tambatan hati. Ia sangat menyayangi pemuda ini. Maka satu kecupan hangat ia hadiahkan di kelopak matanya, satu lagi di hidungnya, dan satu lagi kecupan singkat di bibirnya.

Taehyun yang masih terpejam melemparkan senyum akibat terusik oleng sesuatu yang ia suka. Perlahan ia membuka mata, menyesuaikan retinanya dengan intensitas cahaya.

"Pagi sayang", sayang katanya. Rasanya Taehyun ingin loncat seketika.

Kalau saja rapuh, mungkin pipi Taehyun sekarang robek karena tersenyum begitu lebar. Terasa seperti mimpi, ia bermalam dengan orang yang sangat ia sukai. Pemandangan pertama yang ia lihat, wajah cantik sang model yang menggoda, menampilkan labia merah muda yang sedikit bengkak karena semalam habis ia hisap dan gigiti.

Taehyun melepas pelukannya tak mau pikirannya makin kemana-mana, ia sejenak menjauh. Ia merenggangkan kedua lengannya ke atas sambil menguap malas. Saat sedang enak-enaknya, jemari Daniel malah menggelitik pinggangnya.

"Issshhh geli... Jail banget sih ah",Taehyun menggerutu.

"Salam paginya dijawab dulu dong!", pinta Daniel.

Ia total membuka mata setelah berkali-kali berkedip dan mengucek matanya,"Iya pagi juga".

"Pake sayang!" pinta Daniel. Taehyun terkekeh lirih,"Pagi juga sayang, puas?"

VERSATILE [Yeontae To Taejun END]🔞🌈Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang