Aku Koki Hebat Membuka Restoran Di Dunia Film!

79-81

79 Perawatan kesehatan yang besar

Di jalan yang terus mengalir, Lin Mo bergerak ke kiri dan ke kanan dalam arus lalu lintas, kecepatannya jauh lebih cepat dari sebelumnya.

Yang Tao duduk dengan tenang di co-pilot, seolah tenggelam dalam pikirannya.

“Kamu tidak mau bertanya, apa yang terjadi sebelum Weiwei?” Lin Mo membuka pembicaraan.

Yang Tao ragu-ragu sejenak, tetapi masih menggelengkan kepalanya: "Lupakan saja, tidak peduli apa, masalahnya sudah selesai. Mungkin dia juga sangat menyukaimu."

Saat dia mengatakan itu, Yang Tao menoleh untuk melihat Lin Mo: "Tapi Weiwei cantik dan memiliki sosok yang bagus, jadi kamu tidak tergoda olehnya?"

"Apakah tidak ada yang lebih cantik dengan sosok yang lebih baik di sampingku?"

Yang Tao tersipu: "Kamu satu-satunya yang bisa bicara."

Lin Mo murah dan bertingkah seperti anak baik: "Jangan bicara tentang dia. Taozi, kapan kamu tertarik padaku?"

"Aku... aku tidak tahu."

"Bukankah ini pertama kali kamu melihatku, kamu kewalahan dengan penampilanku?"

"Mustahil!"

"Yah, kupikir kamu sama sepertiku." Lin Mo cemberut: "Ngomong-ngomong, pertama kali aku melihatmu, aku benar-benar ingin ..."

"Apa yang kamu inginkan?"

"Ingin melakukannya!... sesuatu yang menarik."

“Apa yang menarik?” Yang Tao tidak mengerti jeda tadi.

Akibatnya, Lin Mo tiba-tiba mengulurkan tangannya untuk mencubit wajah merah mudanya, dan berkata sambil tersenyum, "Aku ingin mencubit wajahmu!"

Tindakan keintiman membuat jantung Yang Tao berdetak lebih cepat, perasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tanpa sadar, wajahnya kembali memerah hingga lehernya.

"Mengapa kamu harus bekerja lembur di malam hari? Bukankah kamu sudah bekerja begitu lama di siang hari?" Lin Mo melihat bahwa Taozi telah berubah menjadi buah persik lagi, jadi dia mengganti topik pembicaraan.

"Oh, tidak mungkin. Bukankah ini akhir tahun? Hotel ini sangat sibuk, dan banyak karyawan kami yang sudah membatalkan liburannya."

"Oke, jadi jam berapa kamu harus pergi ke sekolah?"

"Mulai jam 1:30 pagi dan mulai jam 9:30."

"Kalau begitu aku akan menjemputmu nanti?"

"Tidak, kenapa kamu menjemputku di malam hari? Kamu harus pergi bekerja besok."

Lin Mo tidak peduli, bagaimanapun, dia tahu waktunya, jadi dia baru saja membunuhnya ketika saatnya tiba.

Keduanya mengobrol di sepanjang jalan, dan Lin Mo juga menanyakan tentang beberapa urusan hotel, mempersiapkan dirinya untuk mengambil alih hotel.

...

Taman Ilmiah.

Saat Lin Mo dan Tao Zi tiba, Jiao Yang sudah lama menunggu.

"Kenapa kalian berdua sangat lambat?"

"Berhenti bicara, kamu menabrak ibuku."

"Ah, bagaimana denganmu?"

Yang Tao mengangguk.

Jiao Yang tersenyum sangat "mempesona". Menurut pendapat Lin Mo: "Jadi, hari ini benar-benar menantu yang jelek bertemu dengan mertuanya. Izinkan saya memberi tahu Anda, mengapa kalian berdua sangat lambat! Bos Lin, Yang Tao tidak tidak mengatakan apa-apa padamu, kan?"