"Jangan marah dong nanti cantiknya hilang" ucap boruto
"Yaudah cepat turun,makanan nya nanti di ambil setan" sarada bergegas turun di susul boruto
"Cepet makan, abis itu mandi aku mau pergi" ucap sarada
"Mau kemana? Sama siapa?" Tanya boruto
"Mau jalan aja sama chocho sekalian nyari om om kaya" ucap sarada bercanda yang membuat boruto kaget hingga tersedak
"Bisa ulangi omongan mu?" Minta boruto sambil minum
"Gak, bercanda doang tapi om om kaya boleh lah" sontak boruto marah "mau uang? Berapa emang?"
"Gak sih cuman mau jalan-jalan aja sama chocho gakan aneh-aneh kok" ucap sarada sembari membereskan piring kotor
"Yaudah nanti nitip burger nya pake cabe carbonara 5 ya" ucap boruto
"Yaudah sana aku mau siap-siap abis itu pergi" ucap sarada "dih ngusir Lo?"
Sarada dan chocho POV
"Chocho, katanya kamu mau tunangan sama bocah pasir besi itu?"
"Hah apa? Dapet darimana?"
"Di grup alumni ada loh,masa ga liat"
"Parah banget yang nyebarin,orang mau nikah"
"Selamat ya chocho"
"Makasih sarada""Chocho, katanya kamu mau tunangan sama bocah pasir besi itu?"
"Hah apa? Dapet darimana?"
"Di grup alumni ada loh,masa ga liat"
"Parah banget yang nyebarin aku aja cuman pacaran sama dia,gada apa-apa aku juga gamau jadi sepupu nanas itu" (shinki anak gara,gara adek nya Temari emak shikadai, jadi sepupu harusnya)
"Bentar ya chocho ,ada yang wa"
Sarada dan chocho POV end
Chat POV
Boruto : Sarada kapan pulang?
Sarada : Bentar lagi boruto
Boruto : Iyya kapan aku kan kangen
Sarada : Idih nanti aku pulang juga
Boruto : Sumire mau datang
Sarada : aku langsung pulang,kunci pintu biar di kira gada orang
Chat POV end
"Kenapa sarada?" Tanya chocho
"Gak, aku pulang yaa sumire mau datang soalnya"
"Baiklah sampai jumpa sarada" chocho sambil melambaikan tangan
Saat di rumah
Sarada segera masuk ke rumah saat ia hendak ke kamar tiba-tiba pintu diketuk
Tok tok tok
"Tunggu sebentar " teriak sarada bergegas menuju pintu
"Oh,hai sarada apakah ada boruto?" Tanya sumire
"Kebetulan boruto sedang tidak ada di rumah dia lagi pergi" ucap sarada mengelak
"Yasudah,umm tapi kenapa kamu ada di rumah boruto sarada?" Tanya sumire untuk ke2 kalinya
"Itu,kamu belum tau ya? Sebaik lihat grup alumni yang chatan kemarin" saran sarada
Sumire langsung membuka handphone nya dan melihat foto sarada dan boruto menikah "tega kamu tikung aku sarada hiks hiks hiks" ucap sumire sambil menangis
"Tapi ini perintah orangtuaku dan orang tua boruto,kamu juga bukannya pernah selingkuh dari boruto?" Tanya sarada
"Tidak akan ku maafkan kamu sarada hiks hiks hiks" ucap sumire sambil menangis dan lari
"Akhirnya dia pergi, saatnya makan salad buah" sarada yang lega pun ke meja makan nya untuk memakan salad nya, tiba-tiba boruto turun
"Eh sudah pulang? Ku kira masih lama,mana burger ku?" Tanya boruto yang melihat sarada sudah pulang
"Itu,cuman ada 3 soalnya sudah pada habis" ucap sarada sambil menunjuk bingkisan
"Oke,btw katanya Minggu depan ada cara reunian ya?" Tanya boruto lagi
"Iya sih kek nya,pake syarat harus bawa pasangan emang sih yang ngasih peraturannya" ucap sarada lesu
"Tapi kalo di pikir-pikir aku bakal lihat siapa yang mau dengan rambut nanas itu" sarada tiba-tiba teringat bahwa nenek kakek mereka akan datang. Sarada langsung membersihkan rumah
"Kenapa sarada? Ada yang salah?" Tanya boruto yang heran akan tingkat sarada
"Nenek kakek akan datang,aku lupa bilang tadi pagi" ucap sarada panik
"Hah, kenapa bisa lupa ayo cepat nanti kita kena omel,atau bisa saja nenek Kushina menerbangkannya kita ke suna mengunakan kipas bibi Temari" boruto yang ikut panik langsung membantu sarada
Tok tok tok
Pintu terbuka "sarada boruto cucuku tersayang" ucap Kushina yang langsung menemui cucu tersayang nya itu
"N-ne-nenek kok udah dateng katanya nanti sore" sarada panik langsung menatap boruto
"Sarada, kenapa? Ada yang salah" tanya Mikoto
Kushina yang sadar rumah mereka berantakan "pantas saja kalian panik,rumah kalian saja berantakan, sudah di bilang boruto jangan malas untuk membersihkan rumah " Kushina lalu ngomel panjang sampai membuat boruto dan sarada bosan
"Sudah lah Kushina,lagian kasian mereka harus di marahi terus menerus" bela Mikoto, boruto dan sarada senang akhirnya ada yang membela mereka
"Tetap saja mereka tidak boleh bermalas-malasan untuk membersihkan rumah" Kushina yang tidak senang pun tetap memarahi boruto dan sarada
"Sudahlah ini sudah cukup bersih tidak terlalu berantakan juga, lebih baik kita mengobrol saja" ucap Minato yang pusing dengan Kushina
"Untung kita masih di bela" bisik sarada
"Jika tidak mungkin sudah sampai besok kita di omeli" bisik boruto ke sarada
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Bersambung......
Thank you udah mau baca,jangan lupa vote sama komen ya
Niat nya cerita ini mau di singkat aja,aku cuman punya 8-10 target buat cerita ini jadi ga mungkin aku bikin sampe 60+ chapter intinya cerita ini ga lama lagi tamat perkiraan tamat Mei-Juli habis itu lanjut ke next cerita
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With You [HIAT] alasan? Cek Pengumuman
Short StoryHalo,ini cerita pertama ku maaf kalo gaje atau gak nyambung,maaf kalo mirip cerita orang lain ini aku bikin pake imajinasi ku sendiri,aku juga terinspirasi dari beberapa wp yang suka ku baca Berceritakan tentang boruto yang dijodohkan dari awal tid...