"Aku tidur duluan ya " sarada hanya berjalan ke kamar
"Yaudah, nanti aku nyusul mau nyelesain kerjaan dulu" ucap boruto fokus kepada laptop nya
"Jangan kemaleman tidur nya,nanti besok susah bangun " sarada langsung tidur di kamar
"Aku harus selesaiin ini dulu baru tidur,demi uang" boruto langsung cepat mengerjakan pekerjaannya
Tak lama boruto pun selesai mengerjakan pekerjaannya
"Saatnya tidur, sudah jam 12" boruto langsung ke kamar untuk tidur
Keesokan harinya
"Boruto bangun,sudah pagi apa tidak mau ke kantor" sarada menggoyangkan badah boruto
"Iya, lima menit lagi " boruto hanya menjawab 4 kata
"Lima menit lagi jam 9" sarada meninggalkan boruto
"Hah jam 9??!!! AKU MANDI DULU" boruto berteriak langsung ke kamar mandi
"Dasar boruto " sarada hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah boruto
"Sebaiknya aku menyiapkan makanan untuk boruto" sarada langsung menyiapkan makanan
Boruto pun turun dengan buru-buru
"Hari ini ikut gak ke kantor?" Tanya boruto sambil makan
"Ikut, tapi nanti aku nyusul aja" sarada sembari membersihkan piringnya
"Gak! Sama aku harus" tegas boruto membuat sarada kaget
"Iya-iya aku siap-siap nih" sarada langsung Menganti pakaiannya
Tak lama sarada pun muncul
"Sudah siap? Ayo pergi" boruto langsung mengambil mobil dan pergi
Sesampainya di kantor
"Eh itu tuan bawa cewe yang kemaren ya?"
"Cewe itu caper banget sama calon pacar kita"
"Apaan banget sih tuh cewe pake maksa tuan gandeng lagi"
"Cewe itu gak tau apa,itu calon suami aku"
Semua karyawan perempuan mengosipi sarada dengan boruto, tiba-tiba Sarah Muncul
"Itu istrinya tuan,jangan kalian mengira yang tidak-tidak" tegur sarah
"Sudahlah Sarah, tidak apa" sarada tidak ingin ada keributan
Boruto dan sarada sudah sampai di ruangan boruto
"Sarada,coba cari dokumen tentang persetujuan kerja sama dengan perusahaan uciha di rak itu" Boruto menunjuk rak yang berisi dokumen penting
"Ini?" Tanya sarada menunjukkan sebuah dokumen
"Bawa sini,aku ingin memeriksa perjanjiannya" sarada pun berjalan ke arah boruto untuk memberikan dokumen
"Perjanjian apa ini" boruto kaget dengan salah satu perjanjiannya
"Liat,'selalu menjaga dan memperhatikan sarada ' apa ini kakek selalu saja" sarada yang kesal karena perjanjiannya aneh
"Sudahlah yg penting tidak terlalu aneh " boruto sudah sangat sabar dengan kakek sarada
"Boruto yang baik,minta uang mau jajan hihihi" ucap sarada memelas
"Nih,mau di temani Sarah atau tidak" boruto memberikan uang kepada sarada
"Tidak usah,aku sudah tau dimana letak kantin" sarada pun keluar ruangan boruto langsung menuju kantin
Saat di kantin
"Bi beli yang itu sama itu ya Bi" sarada menujuk banyak makanan
"Baiklah semuanya jadi 500¥" ucap penjual itu
"Ini bi uang nya" sarada memberikan uangnya
"Saya boleh bertanya?" Bi penjual itu melihat sarada bertanya-tanya
"Kalo boleh tau,anda karyawan baru atau gimana ya?" Bibi itu bertanya-tanya
"Masalah itu,saya bukan karyawan baru bi,hanya di ajak suami saya untuk ikut dia, kebetulan saja saya sedang waktu luang " ucap sarada sambil senyum
"Kalo boleh tau siapa suami anda?" Tanya penjual itu
"Boruto Uzumaki Bu,memang kenapa?" Sarada heran ibu itu seperti ingin tau sekali
"Ohh. Ehh Yang benar saja?" Penjual itu kaget
"Benar kok,malahan udah bener 100% bu" sarada kaget dengan tingkah ibu itu
"Maaf" penjual itu menundukkan kepalanya
"Eh maaf kenapa Bu" sarada kaget karena ibu itu tiba-tiba meminta maaf
"Saya tidak tau bahwa anda istri tuan yg di gosipkan itu" ibu itu masih menunduk meminta maaf
"Sudahlah Bu,angka kepala nya itu juga tidak apa-apa,saya permisi dulu ya Bu" sarada tersenyum dan meninggalkan kantin
Sesampainya di ruangan boruto
"Boruto aku bawakan burger mu" sarada masuk keruang boruto dan melihat boruto sedang tertidur
"Kebiasaan yang paling melekat di dirinya" sarada mengambil selimut yang ia bawa untuk sewaktu-waktu ia kedinginan
Tiba-tiba ada yg mengetuk pintu
Tok tok tok
"Masuk" kini sarada menggantikan boruto
"Permisi tuan,eh nyonya tuan kemana?" Tanya karyawan tersebut
"Dia sedang tidur, mungkin aku akan mengantikannya" sarada dengan senang mengantikan boruto
"Emm, baiklah nyonya ini berkas yg perlu di tanda tangani untuk seminggu kedepan,saya permisi" karyawan itu meninggalkan ruangan boruto dengan shock karena boruto biasanya tidak tidur
"Huh, cuman 2tumpuk ini pasti selesai tidak sampai seminggu" sarada langsung mengambil pulpen dan menarik nafas dan menandatangani dengan cepat
Sarada sudah mengerjakan hampir semua dokumen itu, boruto pun bangun
"Hoam,sarada kamu sedang apa" boruto melihat sarada mengerjakan dokumennya
"Heh sarada ngapain kerjain tugas ku" boruto langsung bangun dari sofa
"Diam aja deh,dikit lagi selesai ini" sarada lanjut mengerjakan dokumen itu
'huh, harusnya itu tidak usah di kerjakan,lagian masih 1 seminggu selagi Di kasih' batin boruto
"Nah selesai " sarada duduk dengan senang karena menyelesaikan pekerjaan Boru
"Sarada,gimana kalo kamu jadi asisten aku aja, kebetulan dia berhenti karena dia ingin pulang ke kampung jadi asisten kosong saat ini" ucap boruto dengan memelas
"Karena aku gabut di rumah oke ku terima tawaran mu" boruto langsung senang karena ia bisa bersama sarada terus menerus
"Oke besok mulai kerja,jam 8 udah di kantor atau pergi bareng aku aja" boruto sangat senang hari ini
Tiba-tiba ada penjahat yang memaksa masuk kantor Uzumaki tersebut
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Bersambung......
Halo ges, makasih udah mau baca jangan lupa vote,komen,dan follow akun author sekalian,maaf jika ada salah kata atau ketik
Disni author cuman ngisi waktu luang jadi ga mungkin mau setiap hari up, kecuali pas libur nah itu insyaallah aja bisa tapi author ga janji,jadi ini cuman pas waktu luang
KAMU SEDANG MEMBACA
Always With You [HIAT] alasan? Cek Pengumuman
Short StoryHalo,ini cerita pertama ku maaf kalo gaje atau gak nyambung,maaf kalo mirip cerita orang lain ini aku bikin pake imajinasi ku sendiri,aku juga terinspirasi dari beberapa wp yang suka ku baca Berceritakan tentang boruto yang dijodohkan dari awal tid...