BAR

11 1 2
                                    

Suara riuh dan hentakan musik bergema di salah satu bar ternama di
Kota A , suasana bar semakin riuh dan detuman musik pun semakin manambah panas suasana
"Yoooo menum dulu frend"ucap Wildan mengangkat gelas nya
"TOSS" mereka meminum softdrink,
Malam semakin larut, Suasana bar semakin ramai, namun mereka ber tujuh memilih meninggalkan bar dan menuju tempat latihan motor .
Dijalan raya yang sepi dan jauh dari pemukiman warga, mereka saat ini telah sampai untuk melatih lebih kemampuan Garaz dalam mengendarai motor, agar besok malam sudah siap turun di trak balap liar.

"Gimana cik"tanya Garaz kepada Ciko sesudah berlatih
"Udh bagus kok tapi, masih kurang greeng sedikit mungkin harus modif katuf bensin, korek Dikit biar agak bocor, jadi Speednya bisa lebih nurbo"ucap ciko
"Oke ,lu atur aja "jawab Garaz
"Besok Lo ke bengkel gue aja,"ucap Ciko

"Garaz , satu kali lagi coba drag strip jarak 400m , gue akan catat waktu tercepat Lo"pinta ciko
"Oke ,gue coba "jawab Garaz
Setelah Garaz mencoba drag strip ternyata hasil catatan waktunya memuaskan dan tanpa ciko sangka ternyata Garaz bisa melakukan burnout sebagai penutup latihan malam itu, asap pekatpun mengepul menyelimuti motor Garaz dan membumbung ke angkasa.

Jam telah menunjukkan pukul 10:52
Garaz baru sampai di rumah nya, dan sahabat juga sudah pulang kebetulan rumah mereka satu kompleks.
Garaz memasukan Mogi ke garasi dan masuk ke dalam rumah melalui pintu garasi yang menghubungkan ke arah ruang keluarga, lampu utama sudah mati dan hanya ada lampu tamaram,
Garaz menaiki tangga menuju ke kamarnya,Garaz pun Menganti pakaiannya dan mengambil wudhu setelah itu langsung merebahkan dirinya menuju alam mimpi.

BENGKEL CIKO
"Cik masih lama ngk ?"tanya Garaz
"Entar lagi raz"jawab Ciko
"Gue tinggal makan,bentar lapar nih"
"Iya raz "
Garaz menyebrang jalan di depan bengkel Ciko terdapat restoran.
Garaz memilih meja paling pojok ،dan memesan nasgor dan jus jeruk, setelah selesai makan Garaz berjalan kekasir , membayar makananya dan berjalan keluar sambil memainkan game nya.
"Berani main keroyok lu "gumam Garaz pada gamenya
Garaz terus berjalan tanpa memperdulikan sekitarnya
Brukk!!!!tiba-tiba Garaz menabrak sesuatu didepannya dan hapenya jatuh mengenaskan .
"Aduhh"Garaz meringis merasakan jidatnya sakit, hampir saja ia terpental ke lantai kalau saja tidak lelaki yang ditabraknya menangkap pinggang Garaz dengan  REFLEK dan sigap membuat kening Garaz terbentur ke dada bidangnya.
"Ni tembok ko bisa depan gua "batin Garaz sambil membuka matanya
"astaghfirullah!!" ucap Garaz dan lelaki tersebut bersamaan dan saling menjaga jarak
"Ma..maaf om tembok,eh om sa..saya ngak sengaja"ucap Garaz gugup
"Kalau lagi jalan itu fokus dek , kalau kamu ngak fokus nanti malah jatuh hati sama saya "ucap lelaki tersebut dengan muka datar
"Kok ni om om malah gombal " batin Garaz
" Iya om , saya bakal fokus kalau gitu saya deluan om assalamu'alaikum" ucap Garaz langsung berjalan ,namun baru satu langkah

"Dek " panggil lelaki tersebut pada Garaz , dan menghampiri nya
"Ini hapenya, ketinggalan "ucap lelaki tersebut memberikan hape Garaz padanya

"Oh iya makasih om, mari om " jawab Garaz berlalu keluar dari cafe tersebut

"Maniss ya Allah saya mau dia " batin lelaki tersebut menatap kepergian Garaz
"Kapten ... Kapten Dirgan "panggil temean lelaki tersebut melihat temannya tidak menyusul dan malah melamun
"Iya kapten faris " jawab Dirgan tersadar
" Apa ada masalah " ucap kapten faris
" Oh tidak ada , mari kita pesan " jawab Dirgan
" Baiklah "

"Raz udah rapi tuh " ucap Ciko
" Oke cik, tenks ya " jawab Garaz
"Yooiii sama - sama frend "
" Gue pamit dulu ya mau isi energi buat nanti malam assalamu'alaikum"ucap Garaz menghidupkan Mogi
"Oke raz hati-hati wa,alaikumussalam
Garaz mengacungkan jempol nya dan tanpa Garaz sadari , ketika hendak masuk ke jalan raya ,ternyata di sebrang sana ada yg sedang memperhatikannya.

"Kapten Dirgan suka sama gadis itu " tanya kapten faris yg tiba-tiba muncul di sampingnya
"Iya saya suka"jawab Dirgan tersenyum
"Ya udah, di tembak aja "
"Kok di tembak kapten faris, nanti dia bakal kesakitan dong   "ucap Dirgan bingung
"Bukan pakek peluru kapten,tapi pakek seperangkat alat sholat "ucap kapten faris geram
" Gimana sih kapten Dirgan ini di Medan perang Sangat elit melumpuhkan musuh tapi sangat sulit dalam percintaan.batin kapten faris
















Next
8.4.23

Kapten Suami Gue ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang