Chapter 02
Zahira..
-Di Bar Coffe
Kakak ipar dan adik ipar tengah mengobrol di bar Coffe,
"Ayah kok lama ya kak?" Tanya Rendi pada Tama
"Mungkin disana Ayah sama Bunda kamu-- lagi temu kangen, jadi agak lama" balas Tama
Rendi pun mengangguk mengerti,
"Iya juga ya""Kok kamu tadi ngga ikut ke rumah kakek Rendi?" Tanya Tama pada adik iparnya
"Sebenarnya pengen ikut"
"Tapi besok ujian, jadi harus belajar" balas Rendi pada TamaTama pun mengangguk mengerti,
"Oh iya"
"Kamu tadi-- lihat kak Ira ngga?" Tanya Tama pada RendiKak Ira = Zahira
Rendi menggeleng cepat,
"Ngga tuh kak"
"Mungkin di kamar nya"
"Biasa lah, pengantin baru" balas Rendi pada TamaTama sedikit tersenyum,
"Heh, Udah semingguan, ngga bisa disebut baru juga" balas Tama"Kapan nih buat adik" Goda Rendi pada Tama
"Waduh"
"Sebenarnya pengen"
"Tapi masalahnya buat kakak nya aja belum Ren, masak mah buat adik nya langsung" balas Rendi berbisikRendi pun terkekeh,
"Ngga papa atuh kak"
"Langsung 2, biar punya keponakan banyak, hehe" balas Rendi"Haduh Rendi2, lihat harga susu bayi di supermarket aja langsung bikin pening di kepala"
"Itu baru satu, belum yang satunya" balas Tama pada Rendi"Ada apa ini, kenapa kalian berdua tiba-tiba bahas harga susu segala? Mau beli susu buat siapa?" Tanya seseorang tiba2
Ternyata adalah Zahira, istri dari Tama
Tama meneguk salivanya,
"Em, b'buat--
"Buat--
"Buat-- anak kita" balas TamaZahira menghela nafas,
Dengan senyuman nya Ia mengusap2 pipi Tama,Tak lama ia membisikkan sesuatu ke telinga suami nya,
"Kalo bisa, mas hamilin dulu aku nya"
"Baru bahas harga susu, mau bahas harga susu kalo jabang bayi nya belum ada kan juga percuma" ucap Zahira pada TamaTama membelalakkan kedua matanya, dan kembali meneguk salivanya,
"Kenapa sih, bisik-bisik segala"
"Bikin penasaran aja" ucap Rendi ada Tama dan juga ZahiraTama meraih bahu Rendi,
"Em Anu, i'ini--
"Kakak kamu-- minta di beliin es Doger" balas Tama pada Rendi"I'iya kan sayang?" Ucap Tama pada Zahira untuk mengiyakan saja pertanyaan nya
Melihat ekspresi Tama membuat nya sedikit terkekeh,
"Iya"
"Kamu mau kan?" Tawar Zahira pada RendiRendi mengangguk girang,
"Mau lah!"
"Asal gratis, aku sih mau2 aja" balas Rendi"Tenang Dek"
"Besok kita beli" balas ZahiraTak lama dari itu,
Mobil dari Radi pun terparkir di samping Caffe"Kayaknya ayah sama bunda tuh kak" ucap Rendi pada Zahira
Zahira mengangguk,
"Iya, temu kangen nya udah selesai, hehe" balas ZahiraSetelah Radi dan Zahra masuk ke dalam Caffe, Tama, Zahira dan juga Rendi langsung menyambut dan menyalami Radi dan juga Zahra
Radi sedikit tersenyum,
"Lho, Kalian belum tidur ya" ucap Radi pada anak dan menantunya"Kita bertiga nih, lagi bahas es Doger yah" balas Rendi

KAMU SEDANG MEMBACA
ZAHIRA
Cerita PendekKeluarga besar telah berkumpul untuk membahas masa depan perusahaan dadi Welly Group Setelah pensiun nya Bos besar Welly Septiawan (Ayah mertua Radi) Perusahaan Besar Welly Group kini benar-benar seperti kehilangan otak bisnisnya Karena sudah terlal...