ZAHIRA

Zahira 03

Chapter 03
Zahira
..

Pagi nya,

-Di Kamar Radi & Zahra

Zahra menyiapkan jas untuk Radi pergi ke kantor dan untuk di perkenalkan untuk pertama kalinya sebagai pengganti Welly yang sudah pensiun

Setelah bersiap-siap, hanya tinggal memasang dasi, Zahra pun segera membantu Radi mengenakan dasi tersebut

"Ini tugas bunda" ucap Zahra yang tengah memasangkan dasi milik Radi

Radi sedikit tersenyum,
"Iya" balas Radi

Setelah berhasil mengenakan dasi pada Radi, Zahra pun tersenyum ke arah Radi

"Kalo begini, ayah kelihatan sangat gagah dan tampan, Ndak jauh beda sama aura yang papah miliki"
"Menantu dari Welly, bukanlah orang sembarangan, orang yang sudah memikirkan matang-matang tentang apa yang terjadi nantinya" jelas Zahra pada Radi

"Karena apa? Karena aku mengetahui semua tentang siapa menantu Welly itu sebenarnya, karena dia adalah suamiku" tambah Zahra pada Radi

Radi yang mendengar hal itu pun tersenyum, dan mencium bibir Zahra,

Cup!

"Terimakasih" ucap Radi tersenyum pada Zahra

Zahra tersenyum, dan mengangguk

°°

Di meja makan,

Zahira mengerutkan keningnya saat sang ayah sudah lengkap mengenakan jas lengkap serta dasi, ini tak seperti biasanya, pikir Zahira

"A'ayah?" Ucap seseorang ternyata adalah Zahira

Radi pun mengalihkan pandangannya ke arah Zahira,
"Iya Ara? Ada apa?" Tanya Radi ada Zahra

Zahira berdiri dadi duduknya, ia mendekat ke arah Radi, ia semakin mengerutkan keningnya,
"A'Ayah kok pake jas? Ayah mau ke acara pernikahan temen ayah ya? Tapi kan-- ini masih pagi sekali" tanya Zahira pada ayahnya

Radi menghela nafas, ia sedikit tersenyum,

"Hari ini, ayah menggantikan kakek welly sebagai pemimpin perusahaan" balas Radi pada Zahra

Zahira meneguk salivanya, ia seakan tak percaya dengan ucapan Radi,
"Eh, A'ayah-- serius yah??" Tanya Zahira pada ayahnya

Radi menghela nafas dan mengangguk,
"Iya Ara"
"Ayah serius" ucap Radi pada Zahira

Zahira pun tersenyum lega,
"Akhirnya!!!"
"Ayah mau juga!!" Ucap Zahira girang

"Ada apa ini kelihatan seneng banget" celetuk Zahra tiba2 datang

"Bunda denger itu kan??"
"Ayah akhirnya mau gantiin kakek! Ayah tau ngga, sebenarnya ayah itu cocok lho" ucap Zahira girang

Radi sedikit tersenyum,
"Tapi hanya untuk sementara waktu Zahira" ucap Radi

Senyuman lega Zahira seakan-akan luntur seketika, ia kembali mengerutkan keningnya,
"Eh, k'kok sementara waktu yah?"

Radi mengusap Rambut Zahira,
"Ayah itu Ndak punya darah dari keturunan keluarga kakek Welly"

"Ayah itu hanya seorang menantu dari keluarga Welly, ayah sebenarnya Ndak punya hak seperti ini" jelas Radi

"Pewaris sah nya tetap bunda, Rendi dan juga Kamu" jelas Radi pada Zahira

Zahira yang mendengar hal itu pun langsung tersadar, bahwa dirinya memang sudah sepantasnya menjadi pengganti yang sah untuk memimpin perusahaan Welly

"Ara janji"
"Ara akan menjadi pengganti kakek setelah ayah" ucap Zahira pada Radi