Bad Boy "errors into love"

Seoul,februari 2013

Seorang gadis muda duduk termenung di bangku taman sekitar halam kampus nya.  

"Sang in!!!"  

Teriak seorang gadis berpakaian feminin mengenakan rok berwarna biru diatas dengkul dan baju berwarna hitam bercorak polkadot berwarna putih dengan bahan satin dimasukkan kedalam rok mininya penampilannya sangat match di tambah dengan tali pinggang berukuran mini berwarna hitam melingkar dengan manisnya di pinggang wanita tersebut.  

"Yeri" sang in memanggil yeri dengan lemas.  

"Kau kenapa???" Yeri mengambil posisi duduk di sebelah sang in sambil memandang wajah lesuh sang in. 

Sang in menghembuskan nafas nya lesuh "lagi lagi aku melihat dia bersama wanita lain"  

"Pria brengsek itu??!! Haaah!! Dasar pria sok cassanova, ngapain juga kau mikirin pria kayak gitu" 

"Tapii,, aku tidak pernah bisa berpaling dari nya" sang in menopang dagunya dengan tangan kanan nya. 

"Sang in,, kau itu harus move on, pria di dunia itu bukan dia aja" yeri menghela nafas melihat sang in yang selalu saja mengingat tentang masa lalu nya.

USA, Selasa, 15 april 2008

Terlihat seorang pria bermata sipit sedang asik bermesraan dengan seorang wanita berambut pirang, pria tersebut menghimpit wanita berambut pirang tersebut ke tembok dengan tangan kanan nya sedangkan tangan kiri sibuk menjelajah di rambut hingga turun ke bawah. Aksi pria tersebut pun di lanjutkan dengan mendekatkan wajahnya mengarah pada bibir berlipstik coklat wanita tersebut. 

"Ahhh,, lepasss kan,, don't touch me!!" Aksi pria tersebut terhenti ketika terdengar lengkingan jeritan seorang wanita, pria tersebut refleks mencari asal suara tersebut.  

Begitu melihat 2 orang pria kekar berkulit hitam sedang mencoba mencium paksa seorang wanita, pria tersebut langsung berlari meninggalkan wanita berambut pirang dan menerjang 2 pria berkulit hitam tersebut hingga babak belur dan pergi meninggalkan gadis malang yang hampir saja menjadi korban pemerkosaan tersebut. 

"Aku benar benar benci melihat seorang pria yang memaksa wanita untuk memuaskan hasratnya" ucap pria bermata sipit tersebut sambil meringis menggoyang goyangkan pergelangan tangannya yang sakit akibat efek memukul 2 orang pria berbadan kekar.  

"Maaf.." Ucap wanita berkacamata tersebut sambil menangis tersedu seduh. Pria tersebut melihat keadaan wanita tersebut sangat malang bajunya sudah koyak di bagian lengannya, rambutnya yang di kucir kuda sudah sangat berantakan. Rasa iba langsung menguak di hati pria tersebut.  

"Tentu saja kau memang harus meminta maaf karna kau sudah mengganggu aktivitas favorit ku" pria tersbut melepaskan mantelnya dan mengenakannya ke wanita tersebut.  

"Terimakasiih" ucap wanita tersebut dengan isakan yang semakin keras. 

"Ya.. Kau juga perlu berterimakasih pada ku, cepat katakan di mana kau tinggal?? Aku akan mengantar mu" wanita tersebut menggeleng lemah menjawab pertanyaan pria tersebut.  

"Kau tidak punya tempat tinggal?? Aisssh.. Kenapa aku jumpa orang serumit kau" dia menggaruk garuk rambutnya frustasi begitu melihat gelengan dari wanita tersebut.  

" Aku baru sampai di usa, aku benar benar buta dengan negara ini" wanita tersebut masih sesegukkan. 

"Huuuffftt.. Baik lah, cepat berdiri aku akan mengantar mu ke hotel yang aman" Wanita tersebut berdiri dan mengikuti langkah pria tersebut, dia amat sangat yakin bahwa pria ini adalah pria baik, tidak tapi amat sangat baik.