he is back!!

2.3K 69 6
                                    

Sang in berjalan bejalan menyusuri kelembutan setiap pepohonan dan semerbak bunga yang di suguhkan oleh taman hotel. Langkah sang in terhenti ketika melihat sebuah klinik yang cukup besar dan terlihat sangat damai. Mengikuti arah langkahnya sang in masuk ke klinik yang masih tertera bacaan close di pintunya. Begitu masuk sang in langsung melihat pernak pernik permainan anak anak, dinding yang di cat dengan gambar gambar tokoh kartun dan pahlawan yang di gemari oleh anak anak kecil. Ruangan ini mengingatkan sang in akan keingannya memiliki klinik anak mengingat cita citanya yang menjadi seorang dokter anak. Sang in menyentuh setiap dinding yang bercat gambar gambar tokoh favorite para bocah kecil dan mainan mainan yang berserak di sana, ini benar benar seperti klinik khayalannya yang sangat di ingin kan nya.

"Nona sang in" sang in menoleh melihat wanita lemah lembut yang sedang memanggilnya

"Yuri, kau.. Pemilik klinik ini?" Yuri langsung terkekeh geli mendengar pernyataan sang in "Apa tampang ku ada seperti seorang dokter. Hahahaha, sang in tolong jangan bercanda"

"Jadi???"

"Klinik ini milik dr.KM dia sangat terkenal di dunia kedokteran looh, oia, seingat ku ketika melihat biodata mu, kau seorang dokter muda kan? Apa kau tidak mengenal dokter KM???"

"Emmm,, tidak memangnya dia sangat terkenal ya?"

"Tentu saja, setiap ada kuliah umum dokter KM selalu menjadi pembicarannya, yaa.. Walaupun memang bukan pembicara utamanya sih, soalnya kan dokter KM belum menjadi prof, kau benar benar tidak mengenalnya" sang in terdiam, KM?? Dia sangat ingat dengan nama itu! Nama pria yang membuatnya kembali tersenyum, tapi apa kah mungkin dia orang yang sama. sang in kasih ingat mengapa dia memberikan nama km alasan utaman tentu karena itu singkatan nama dari pria tersebut, tapi sang in juga memiliki alasan lain yaitu karena hanya pria itu yang mampu menempuh berkilo kilo meter kedalaman hatinya. ketika sang in mengucapkan alasan utamanya, pria itu langsung tersenyum penuh makna lalu mengacak acak rambut sang in. mengingat kenangan tak tahan sang in langsung tersenyum sendu

"Tapi wajar saja kalau kau tidak mengenalnya dokter KM tidak pernah mau ikut prof william jika ada kuliah umum di korea" ucapan yuri berhasil menariknya kembali pada pembicaraan mereka

"Prof william? Aku mengenal prof william"

"Iya prof william dan dokter KM itu sangat dekat bahkan sampai ada yng menganggap mereka seperti ayah dan anak" sang in hanya manggut manggut mendengar penjelasan yuri mengenai dokter KM tersebut. Sang in benar benar penasaran. Entah mengapa dia merasa sedikit menyesal tidak mendaftarkan nama tersebut sebagai hak patennya sehingga tidak ada orang lain yang bisa menggunakan nama itu selain pria yang bisa menyentuh ke dalam hatinyantersebut.

"Lalu apa dia seorang dokter anak?" Lagi lagi yuri kembali tertawa mendengar penuturan sang in.

"Tentu tidak, dia seorang ahli di jantung. Dan aku sendiri juga tidak pernah tau alasan dokter KM membuat ruang untuk seorang dokter anak, karna sampai sekarang tidak pernah ada dokter anak itu" sang in semakin penasaran dengan dokter tersebut dia merasa sangat tidak asing dengan ruangan anak ini.

"Bisa aku bertemu dengannya?" Tanya sang in dengan hati hati.

"Tentu, tapi tidak hari ini, karena dokter tidak membuka praktek hari ini, kalau mau besok saja"

"Emm baiklah, tapi aku boleh kan masih di sini? Aku masih ingin melihat lihat ruangan ini"

"Tentu, aku pergi dulu ya"

begitu yuri pergi sang in kembali fokus dengan barang barang yang ada di ruangan anak tersebut. Sang in merasa barang barang in adalah barang barang yang sangat di inginkannya untuk berada di kliniknya. Ini benar benar klinik impiannya.

Bad Boy "errors into love"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang