19:13

163 7 0
                                    

Setelah sampai di depan apartemen nya yeonjun, wooyoung dan changbin kembali memapah yeonjun ke dalam. yeonjun selalu meracau aneh,saat sampai di depan kamar apartemen nya changbin mengambil dompet dan mengambil kartu kamar nya.

Saat sampai di ruang tamu wooyoung dan changbin melepaskan yeonjun,dan changbin menampar keras pipi yeonjun, "don't be a jerk, and be aware"setelah mengatakan itu, beomgyu keluar dari salah satu kamar di sana. "Kau? kenapa kau di sini?"tanya bingung wooyoung yang melihat beomgyu keluar menggunakan bathrode nya. seperti nya dia baru selesai mandi, "aku kesini karena yeonjun mengatakan kalau dia tidak akan kembali ke droom,jadi dia menyuruh ku untuk datang ke apartemen nya"jawab nya dengan senyuman,changbin yang mendengar itu langsung menepuk jidatnya.

Wooyoung mendekat ke arah changbin,"seharusnya kita mengantarkan nya ke droom bukan"bisik wooyoung, yeonjun membuka mata nya dan melihat beomgyu yang ada di depan nya dengan smirk nya.

"Bisa kah kau menjaga yeonjun,dia mabuk berat"permintaan changbin yang akhirnya pasrah. "Baik lah aku akan menjaga nya, terima kasih sudah mengantarkan nya pulang" ucapnya dan membungkuk, wooyoung dan changbin membalas bungkuk tersebut dan pergi.

Beomgyu menatap yeonjun dengan miris akan kondisi nya yang benar kacau. "Kenapa kau seperti ini hah?"tanya beomgyu, "Because of you, you!" sambil menunjuk wajah beomgyu,yang mengerutkan kening. "Paboya" kata nya dan membimbing yeonjun ke atas king size nya.

Beomgyu perlahan membuka kemejanya putih yang di gunakan oleh yeonjun. Dia pergi ke dapur untuk mengambil air dan handuk kecil,dia naik ke kasur di mana yeonjun terbaring. dengan telaten dia membersihkan dada putih bidang nya yeonjun, "ternya kau memiliki tubuh yang indah"puji nya dan yeonjun menatap ke arah beomgyu dengan nafsu.

bathrode yang awal nya terpaksa rapi menjadi longgar dan memperlihatkan dada putih beomgyu Karna dia sejak tadi bergerak kesana ke sini.

Dengan gerakan spontan, yeonjun memasukan tangan nya ke dalam bathrode nya beomgyu, mengusap dengan sensual. "Yeonjun lepas kan" sambil berusaha menyingkirkan tangan yeonjun pada dada nya .

Dia sedikit menjauh dari yeonjun dan melihat yeonjun dengan posisi duduk, yeonjun pun ikut untuk duduk dari tidur nya.

Yeonjun memegang bahu beomgyu dengan 1 tangan,satu tangan lagi dia mengusap pipi beomgyu. "Kenapa kau begitu sempurna?"tanya nya, beomgyu berusaha menyingkirkan tangan yeonjun namun gagal.

Yeonjun menarik beomgyu dan mencium bibir nya dengan nafsu, beomgyu memukul dada yeonjun dan berusaha melepaskan tangan yeonjun pada tengkuk nya, ternyata tidak semudah yang dibayangkan nya kekuatan yang yeonjun miliki sekarang sangat kuat.

Ingin sekali beomgyu lari dari sini tapi dia tidak bisa melakukan nya, yeonjun mendorong tubuh beomgyu ke kasur dan merangkak ke arah tubuh beomgyu.

Beomgyu sudah berada tepat di bawah nya, dengan perlahan dia menarik tali bathrode nya beomgyu. Beomgyu menahan pergerakan tangan yeonjun, dengan sigap yeonjun mengunci tangan beomgyu dengan satu tangan nya. Satu tangan yeonjun bermain di atas dada nya.ah, jangan lupa kan satu hal mereka sudah telanjang dada sekarang.

Tangan Yeonjun bermain pada nipple miliki beomgyu setelah puas, dia kembali mencium bibir beomgyu dan beralih pada leher beomgyu, menghisap nya dan meninggal kan jejak merah di sana, dia pindah pada dada dan perut nya, tangan beomgyu bermain di atas punggung nya yeonjun.

Air matanya tidak berhenti mengalir apa ini akhirnya pikir nya, yeonjun memainkan penis miliki beomgyu,"argh" teriak ny yang sudah tidak tahan lagi yeonjun langsung melepas kan celana yang di kenakan nya.

Tanpa sadar beomgyu juga sudah terbawa akan suasana, dia juga sudah mengangkat ke dua kaki nya, yeonjun menautkan jari-jari nya pada jari yang di miliki beomgyu. Dengan perlahan tapi pasti yeonjun memasukan penis nya pada lubang anal beomgyu, "ah-h,sakit-hh" desah beomgyu membuat yeonjun tambah bergairah,dia berusaha dengan sekuat tenaga untuk memasuki tanpa menyakiti bagian lain dari tubuh beomgyu.

Saat berhasil masuk, yeonjun mengusap pipi beomgyu "It's okay, it's just going to hurt a little" kata nya sambil menciumi ringan, dia memaju-mundurkan milik nya yang ada di dalam tubuh beomgyu. "Argh-ahh,yeon-ah jun-ahh" nafas nya terputus putus, mendengar beomgyu mendesah nama nya yeonjun sedikit menambah sedikit tempo bermain nya, tangan nakal beomgyu menyentuh bokong miliki yeonjun dan meremas nya.

Karna merasakan pergerakan kecil beomgyu, yeonjun kembali menambah Tempo nya menjadi cepat,"argh-ahh, nikmat-ahh"desah nya. Yeonjun menghapus keringat yang membasahi dahi beomgyu dan memegang pipi nya,"apa kau kelelahan?"tanya yeonjun, beomgyu mengangguk,"tapi boleh kah sekali lagi" izin nya yeonjun tersenyum puas jika beomgyu juga menginginkan nya,"What's not for you" dan kembali memainkan miliki nya kembali.

Saat jam sudah menunjukkan pukul 02:13 yeonjun menghentikan permainan nya dan mengangkat beomgyu ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. selama dia menunggu beomgyu menggunakan baju yeonjun membersihkan kasur tempat mereka melakukan sex tadi.

Yeonjun yang melihat beomgyu keluar dari kamar ganti tersenyum dan beomgyu mendekat ke arah nya. "Let's sleep"dan yeonjun membimbing beomgyu ke arah kasur.

Dream

Yeonjun berjalan ke arah droom soobin dan mengetuk pintu tersebut. "Soobin bisa kah kita berbicara sebentar"tanya yeonjun dan soobin mengikuti nya dari belakang.

Yeonjun mengajaknya ke droom miliki nya,Karna droom nya lagi sepi.
"Soobin,aku minta maaf Can we just finish up here"ucapnya dengan tegas, soobin yang mendengar pun mengangguk setuju."baik lah Hyung,jika itu yang kau mau"kata pasrah dan tersenyum manis ke arah yeonjun.

"Are you okay" tanya yeonjun memastikan nya, "I am alright,dan jika itu keputusan mu aku akan menerima nya,dan juga lagi jika tidak bersama pun kita akan tetap bertemu bukan?"aura tenang yang di keluarkan oleh soobin membuat yeonjun lebih lega "aku minta maaf akan pemaksaan ku hari itu,aku benar benar menyesal"Yeonjun menunduk kan kepada nya,soobin menangkap pipi yeonjun,"aku tidak pernah merasa terpaksa,jika selagi itu membuat mu bahagia"soobin melepaskan tangan nya dari pipi yeonjun, "semoga kau bertemu dengan orang yang lebih baik dari pada ku, maaf aku brengsek untuk mu"kata yeonjun, soobin menggeleng cepat "kau yang terbaik untuk ku dan akan tetap terbaik "jawab nya .

"Aku hanya ingin setelah ini kita tidak canggung " harap nya pada soobin, "itu pasti,hyung" setelah mengucapkan itu soobin menghilang dari pandangan nya dia berteriak kencang nama soobin.

Dream completed

Dia terbangun saat kejadian 3 Minggu yang lalu menghampiri mimpi nya,dia melihat ke arah jendela. Ternyata sudah pagi dan saat melihat ke kiri tidak ada lagi orang yang bersamaan nya tadi malam, "kemana beomgyu?" Tanya nya pada diri sendiri.

Dan beranjak dari kasur, di meja sudah ada sepotong hot dog dan stik note "maaf meninggal mu" tulisan tersebut yeonjun tersenyum dan memaknai makanan tersebut.

TBC

Maaf ya kurang memuaskan karena aku kurang tau tentang hal itu dan juga belum pernah ngeliat langsung.

Happy reading

shadow of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang