01:13 PT.1

45 1 0
                                    

Sesuai dengan persetujuan agensi dan idol dimana hari ini akan mengelar konser gratis terbesar di Busan. Semua idol sudah berlatih selama satu hari penuh kemarin baik itu vokal atau pun dance, sekarang mereka hanya tinggal menunggu untuk di make over dan dua jam lagi mereka akan naik panggung sekitar jam 5 sore.


Acara memang sengaja sore hampir malam, agar nanti selesai acara tidak terlalu larut. Jimin sedang di make up, dia tak hentinya tersenyum dan melemparkan pertanyaan pada Noona staf, "apa aku cantik jika menjadi perempuan?" Tanya nya yang untuk ke lima kali nya, "kau cantik dan ganteng yang bersamaan" jawab Noona staf yang sabar meladeni Jimin yang cerewet ini.




"Apa lagi alone ku bagus untuk ku tampil kan?" Jimin rencana ingin mengganti lagu dengan yang sedikit ber energi, "lagi alone adalah salah satu favorit ku, liat hal play list ku" jawab nya sambil membuka handphone nya dan menunjukkan pada Jimin. "Wah, kau menyukai nya!" Kagum nya pada staf yang bertugas menghandle nya sekarang.




Noona staf itu mengangguk "iya,aku sangat suka jadi tampil kan lagu itu untuk terakhir kali nya aku menghandle mu" kata nya pada Jimin.
Jimin memang sering di handle nya tapi Jimin jarang mengajak nya bercerita palingan hanya menayangkan kabar dan hal yang penting, tapi kali ini Jimin menanyakan pendapat pada nya,itu salah satu kebahagiaan tersendiri untuk nya.





"Baik, kau harus melihat penampilan ku nanti ya" jimin tetap tersenyum manis, namun senyum itu bergantian dengan raut yang membuat semua orang khawatir, "kau tidak apa-apa?" Tanya staf itu, dia juga panik pada Jimin yang raut wajahnya berubah dan memengang bagian hati nya, "j-jungkook" lirih nya, staf itu langsung paham akan penyakit Jimin yang memang sudah di beritahu pada agensi ke pada para staf. Noona itu langsung berdiri dan berteriak nama Jungkook, Untung Jungkook tidak terlalu jauh dari sana.



Jungkook mendengar nama nya di teriaki, dan langsung mendatangi orang yang meneriaki nama nya. "Kenapa Noona?" Tanya nya, staf itu tidak menjawab pertanyaan Jungkook dia menunjuk ke Jimin yang sudah berusaha menahan sakit bagian hati nya.




Jungkook langsung mendekati Jimin dan membawa Jimin ke tempat sofa yang memang sengaja di bawa untuk jaga jaga jika Jimin kambuh. Dan hal itu benar terjadi. "Jangan menangis Jimin,itu akan menambah rasa sakit nya" ucap lembut nya, dia membuka jaket yang di pakai Jimin dan memberikan pada asisten Jimin.




Jungkook meletakkan tangan nya di tempat Jimin menahan sakit, dia mengelus perlahan, Jimin menangis tanpa suara karena sangking sakit nya "tolong berikan ku kipas" minta nya pada manejer nya, Jungkook masih setia memeluk Jimin. Banyak staf dan juga member datang untuk melihat Jimin, "tolong beri ruang untuk nya" Jungkook juga merasa sesak saat banyak sekali orang yang mendekati mereka.




Setelah Jungkook mengetahui tentang penyakit Jimin dia meminta untuk di ajar kan bagaimana mengatasinya saat Jimin kambuh, ternyata ilmu itu berguna sekarang. "Berikan obat nya" minta nya, maneger itu memberikan salah satu botol berwarna hitam. "Bukan yang ini, yang berwarna biru" tolak nya, obat yang akan di minum Jimin sekarang adalah obat untuk menghilangkan rasa sakit jika saat kambuh, dan ada lagi beberapa obat yang di minum untuk mencegah kambuh nya.



Ada sekitar sepuluh obat yang Jungkook tau dari Jimin dan di sudah menghapal nya bersama Jimin kemarin, "minum lah" dia memberikan dua Pill pada Jimin. Jimin membuka mulut nya untuk menerima obat itu setelah itu dia meminum air. Semua member duduk sedikit jauh dari Jimin mereka melihat dengan tatapan khawatir. "Apa ini sering terjadi" tanya jin yang jelas sejak tadi khawatir dan ingin membantu tapi tidak bisa.




"Sering saat tubuh nya merasa kelelahan" Jawab nya. Jungkook membawa kembali Jimin untuk di peluk nya, dan mengipas Jimin yang masih menahan sakit nya,obat itu akan berkerja 30 setelah di minum. "Bagaimana dia mengatasi saat tidak ada yang mengetahui itu?" Tanya Taehyung, dia penasaran bagaimana bisa Jimin bertahan begitu lama saat kambuh.



"Dia akan pergi ke kamar dan menahan nya sendiri Hyung" Jungkook juga baru tau kalau setiap Jimin kambuh dia akan mengurung diri nya sendiri di kamar. "Dia orang yang kuat" kagum namjoon seberapa kuat nya Jimin.


"Kita menunda penampilan kita sampai satu jam, kalian akan tampil di jam 6 sore tidak apa apa kan" tanya staf yang menghandle penampilan mereka, "tidak apa apa, kita harus menenangkan Jimin dulu" sahut Suga. Kesehatan Jimin sekarang lebih penting dari apa pun sekarang.



Jam sudah menunjukkan jam lima sore seharusnya mereka tampil sekarang, dan keadaan Jimin sudah lumayan membaik. Make up nya luntur akibat air mata nya, Jungkook sedang menghapus make up Jimin dan akan di ulang kembali oleh Noona tadi, "Jimin kau yakin untuk menari nanti, bagaimana nanti kau kelelahan" cemas nya pada Jimin, Jimin kemarin sangat aktif itu yang membuat nya kambuh tadi.




"Hanya akan ada lima Koreografi, itu tidak akan membuat ku terlalu lelah Jungkook" walaupun tidak sepenuhnya rasa sakit itu hilang tapi Jimin bisa menahan nya jika hanya sedikit ini, "kau pasti aktif nanti Jimin, itu akan membuat mu lelah" Jungkook yakin jika Jimin tidak akan tenang satu tempat, dia pasti akan loncat kesa ke mari.



Jimin tertawa, bagaimana bisa Jungkook ini menganggap nya seperti cacing kepanasan saja, "tapi tidak mungkin juga aku terus berlari Jungkook, pasti aku juga akan duduk saat aku merasa ke lelahan." Jawab nya, dia tidak ingin jika Koreografi mereka di batalkan karna nya tadi. "Aku hanya khawatir Jimin" ucap nya, dia meletakkan kapas yang di gunakan untuk menghapus make up Jimin tadi.



"Makanya kau harus selalu berada di dekat Jimin" kata Taehyung yang baru bergabung dengan pasangan ini. Jungkook tersenyum,dia mengelus pipi Jimin "aku akan menjaga mu" final nya, Jimin tersenyum dan pergi beranjak ke meja rias dia akan di make up lagi, dan meninggal sepasang mantan kekasih yang tak di ketahui oleh para member itu. "Apa Jennie Noona akan datang?" Jungkook membuka topik di antara mereka.



"Dia akan duduk di kursi VVIP bersama Lisa dan rose dan juga jisoo" jawab nya, Jennie sengaja membawa semua member agar jika Lisa melakukan hal gila lagi Mereka bisa menahan nya, dengan cara mereka sendiri. "Bagus lah, aku yakin Lisa tidak bisa melakukan hal gila jika semua eonni nya ada di dekat nya" kata nya, dan itu benar sekali,Lisa tidak akan berkutik sekarang.








"Maaf akan aku karna sudah membuat mu mengulang ku untuk bermake up lagi" Jimin sekarang tidak banyak berbicara, mungkin dia juga masih menahan sedikit rasa sakit itu yang ada di dalam pikir staf itu, "tidak apa apa, jangan terlalu aktif nanti. Aku tidak mau mengulang make up pada mu lagi" staf itu masih sibuk memberikan foundation pada wajah Jimin, "wajah ku akan tetap ganteng walaupun tidak menggunakan make up" ucap nya, Noona staf itu menghentikan perkejaan nya.




"Jika seperti itu aku tidak akan memakai kan kau make up" kata nya dan hendak meninggalkan Jimin. "Nonna.... Kau tidak bisa melakukan nya setengah setengah" protes nya, tidak mungkin Jimin tampil dengan kondisi make up belum jadi ini. "Salah mu sendiri Jimin, tadi kau mengatakan jika kau tetap ganteng tanpa make up kan" Noona staf itu kembali melanjutkan make up Jimin. "Aku hanya bercanda" setelah itu mereka tertawa seperti sudah lama berteman.







"Jadi stadium ini ayah nya Jungkook yang menyewa nya!" Kata namjoon yang sedang berbicara dengan staf laki laki yang ada di sana, dia selesai dengan make up jadi dia sedang mengunakan pakai untuk tampil nya. "Bahkan ayah Jungkook juga yang meminta izin untuk kalian konser" sambung staf itu.



"Wah, pantasan saja konser nya gratis" tak heran jika konser ini gratis, "tapi perusahaan juga memodali semua atribut kalian, bahkan Jungkook juga mengeluarkan uang nya untuk mengadakan konser ini" ada sekitar empat orang yang ikut mengeluarkan uang untuk konser gratis ini, salah satu nya Jungkook, dan ayah nya juga kakak nya sebagai tanda maaf nya pada jungkook.


Bisa di bilang jika konser ini enam puluh persen di tanggung keluarga Jungkook dan. Selebihnya agensi. Semua itu berdasarkan keinginan mereka agensi sebenarnya sanggup tapi mereka yang meminta.






"Effort nya gak main main ya" kagum melihat maknae yang begitu berjuang untuk Jimin dan para army. "Jika sudah selesai memakai nya, pergi lah keruang tunggu" ucap staf itu.




Semua member pun juga mulai. Mengenakan pakaian nya, tinggal beberapa menit lagi mereka akan tampil. Jadi semu member harus bersiap siap.

















TBC









shadow of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang