selamat membaca
.
..
perusahaan Ilhae 2
"noona.. apa kau tak apa?" Hyungseok melihat ada seorang gadis mabuk dalam anak perusahaan ilhae 2.
"tidaakk,,hh aku baik baik saja tapi terkadang tidak taulahh" ucap gadis mabuk dengan sempoyongan.
"noona didalam sini mencari apa?"
Hyungseok membantu memapah gadis mabuk itu menuju sofa terdekat saat mereka bertemu.
"akuu tadi kesini mau apa yha??" gadis yang sepenuhnya mabuk itu tak lagi mengingat apa yang diperintahkan oleh 'orang itu' tujuan kenapa dia ada disini saja sudah lupa.
"rumah noona ada dimana? biar aku antar. tak baik seorang wanita malam malam seperti ini diperusahaan dengan kondisi seperti itu." cerewet Hyungseok pada gadis yang tak dikenalnya.
"HEeeeyY berhenti memanggilku noona. tak nyaman tauu" teriak gadis mabuk tepat disamping telinga Hyungseok
Hyungseok berjengit kaget. bisa bisanya orang tak dikenal berani meneriaki dirinya tepat di samping telinganya.
Hyungseok rasa perempuan mabuk yang ada didepannya ini sudah tak bisa diajak berbicara dengan benar, maka Hyungseok memutuskan tuk membawa gadis mabuk itu kedalam kamar yang ada di Perusahaan Ilhae 2 .
belum sampai kamar perushaan terdengar dengkuran halus orang tidur,ternyata gadis mabuk itu telah tertidur dalam rengkuhan Pria yang bernama 'Park Hyungseok'.
Hyungseok buka pelan pelan pintu kamar, ia berusaha dengan hati hati tuk meletakan gadis tadi ke ranjang. Namun saat hendak beranjak setelah meletakkan gadis tak dikenalnya, dasinya ditarik oleh gadis yang sedang berbaring diranjang perusahaan sehingga membuat Hyungseok terduduk dengan posisi kepalanya dekat sekali dengan gadis tadi.
"noona.." semburat merah tercetak jelas ditelinga Hyungseok, sedikit malu dengan posisi mereka saat ini.
"bisakah kau berhenti memanggilku noona noona noonaaaaa"
"Lim Hera" bisik gadis yang berada dibawah Hyungseok
Hera mengganti posisi mereka saat ini, dengan cepat Hera menduduki Hyungseok. lalu Hera memeluk leher Hyungseok, menjilat leher Hyungseok kemudian memberi hickey lebih dari satu.
"emhh a-apa yang kau lakukan" tubuh Hyungseok kaku, terkejut dengan perilakumu tibatiba.
"aku? memberimu hadiah terimakasih"
Hera mulai mencium bibir sexy yang sedari tadi menyita perhatiannya dari awal, ia mulai memasukan lidah kedalam mulut Hyungseok mengabsen semua yang ada menggunakan lidahnya.
saat hendak melepaskan ciumannya,tengkuk Hera ditahan oleh Hyungseok untuk berciuman lebih dalam. di sela sela ciumannya itu terdapat seringai muncul disenyumannya.
tak ingin sia sia dengan moment ini Hera mengelus perut berotot Hyungseok,tangan nakal Hera tak diam diperut Hyungseok. justru ia mulai mengelus elus penis Hyungseok diluar celananya.
dirasa kehabisan oksigen mereka melepas ciuman hot mereka, menyatukan kening mereka saling bertatap mata.
"ahh Hera berhenti ini tak boleh" menahan tangan mungil Hera yang sedang mengelus serta meremas milik Hyungseok yang sudah keras dibalik celana.
"tidak papa, ayo lakukan"
Hera dan Hyungseok kembali berciuman, menjilat dan melumat satu sama lain. tak hanya berciuman mereka juga mulai melepas pakaian ditengah aktifitasnya itu.
hyungseok menyisakan boxer yang ia kenakan, sedangkan Hera sudah bugil. masih sama dengan posisi menindihi hera, Hyungseok meremas gundukan sintal milik hera yang besarnya lebih ditangan Hyungseok.
Hyungseok mulai mencumbu leher Hera memberi Hickey sebagai tanda bahwa sekarang Hera adalah miliknya. kecupan itu turun menuju payudara kembar Hera, bibir Hyungseok mulai melumat puting kanan Hera dengan tangan satu melakukan foreplay di vagina Hera.
"aouhh yeahh begituh ahh"
Hyungseok menggigit puting hera dan mengocok pelan vagina hera menggunakan jari tengahnya, dengan tepat hyungseok menemukan titik gspot Hera. karena merasa enak tubuh hera terkadang berjengit
"ahhh seokk ini benar benarr ahh emhh" Hera mnggigit bibir bawahnya untuk meredam desahannya. penis Hyungseok semakin membesar menandakan ia ingin segera memasuki lubang surgawi milik hera.
Hyungseok melepas boxernya, kemudian mendekatkan penis miliknya ke mulut Hera. Hera paham apa yang diinginkan pria diatasnya saat ini.
Hera mengecup kepala penis hyungseok kemudian mulai mengulum maju dan mundur penis hyungseok. Hera mendongak melihat Pria diatasnya ini mendesah keenakan dengan service yang diberikannya.
"ahh hangat sekali ra" tangan Hyungseok tidak dianggurkan begitu saja, ia meremas dan memilin payudara Hera.
"emhhh" Hyungseok menekan penisnya lebih masuk dan hera mempercepat tempo kulumannnya
"babyy ini gilaa hhh" ucap Hyungseok dengan suara serak
Hyungseok meracau tidak jelas karena kuluman hera begitu lihay melakukannya, tiba tiba Hyungseok menekan penisnya dan mengeluarkan cairan kental didalam mulut hera. tanpa babibu Hera menelan semua cairan kental itu tanpa sisa.
"ahh sial benar benar enak" setelah mendapat pelepasan Hyungseok.
kemudian mereka melanjutkan kegiatan sex selama berjam jam, tak hanya itu mereka menggunakan berbagai banyak gaya untuk mencapai klimaks yang memuaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
one shoot lookism🔞
Fantasyhera sebagai (you) dan karakter lookism WARNING!! -anak dibawah umur dilarang baca terserah dosa ditanggung kalian kalau masih ngeyel -karakter lookism hanya milik PTJ!