hera sebagai (you) dan karakter lookism
WARNING!!
-anak dibawah umur dilarang baca terserah dosa ditanggung kalian kalau masih ngeyel
-karakter lookism hanya milik PTJ!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Kang Hera' . .
"nghh ahh ah ahhh" "shh ouhh enakh"
suaranya desahan terdengar samar tapi suaranya masih bisa terdengar oleh telingaku, mungkin karena posisi hera dekat dengan orang berbuat senonoh itu tak tahu tempat.
setelah mengambil buku yang dibutuhkan, diam diam hera berjalan mengendap endap menuju sumber suara itu untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.
semakin mendekat kesumber suara, semakin jelas pula suara yang hera dengar saat ini.
"yeahh jihanh nghh" "ah ahh cepet please hnggh"
"shh do not be noisy babe"
hera sedang bersembunyi dibalik dinding rak buku dan mulai mengintip dari sela sela buku.
betapa terkejutnya hera saat melihat adegan dewasa terjadi didepannya ini, heyy ini masih diperpustakaan loh?
"astaga cowok itukan, Kwak Jihan!!" Hera langsung berjalan mengendap endap namun saat hendak berbalik badan ia tak sengaja menjatuhkan sebuah buku ditangannya.
hera yang terkejut tak sengaja menjatuhkan buku materi yang ia bawa saat ini. segera hera berlari pelan menjauh dari lokasi perpustakaan sekolah.
-----
keesokan harinya...
siang ini hera berada dikantin bersama besti dekatnya Seola, selesai makan siang ntah kemana tiba tiba Seola meninggalkan hera dikantin sendirian. mungkin dichat pacarnya suruh ngapel pikir Hera.
dan ya ini aneh banget.
gak tau ini kebetulan atau tidak, kemana kemana hera selalu berpaspasan dengan oknum bernama 'Kwak Jihan' .
sebenarnya bukan berpaspasan, lebih tepatnya setiap hera mau keluar jalan atau pergi ketoilet sama kekantin contohnya, pasti disitu ada juga sesosok Kwak Jihan.
Hera tak mau ke PD-an atau apalah, soalnya sejak kejadian ia tak sengaja memergoki Jihan wleowleo diperpustakaan, Hera selalu berusaha menghindar dari Jihan. takut takut Jihan sadar hera yang memergokinya.
saat ini Hera berjalan sendirian menuju kelasnya, Seola ntah pergi kemana masih belum kembali.
sewaktu berjalan melewati kelas 12-3, perasaan hera berdisko ria takutnya Jihan melihatnya.
Hera berjalan manaiki tangga, hampir sampai kelas,tiba tiba kaki hera berhenti melangkah ketika melihat sesuatu didepan sana yang telah menanti.
