one shoot lookism🔞

Seo Seongeun

happy reading.

Sinar bulan menerangi malam ini, angin malam yang begitu dingin menusuk kulit mulusku... tapi dinginnya malam ini masih tak seberapa untuk dihidupku.

Kim Hera. itulah namaku aku bukan berasal dari terpandang, aku hanyalah perempuan hidup sebatang kara dan seorang anak kuliahan yang terpaksa di DO dari kampus karena masalah ekonomi.

disaat aku dalam kondisi terpuruk dan sedang jatuh aku bertemu pria yang mampu membuatku melupakan sejenak beban yang berada dipundakku serta pikiranku.

pria itu adalah Seo Seoungeun. tidak hanya memiliki paras yang tampan, Seoungeun adalah pria yang benar benar bisa menghormati dan meratukan perempuan. Seoungeun adalah pria mapan, menjabat sebagai direktur di tiga perusahaan yang sedang naik daun.

setelah pertemuan pertama yang memalukan dipinggir jalan saat aku sedang menangisi hidupku yang dipikir-pikir begitu berat dengan keadaan mabuk. Seoungen menghampiriku,awalnya aku takut ia berperawakan seperti preman yang sedang penuhi kabut nafsu. ternyata ia hanya ingin membantuku dan menenangkanku dari tangisanku.

tapi ketakutanku terhadap Seoungeun memudar, ia bisa membujukku ntah satu kalimatnya membuatku luluh dengan bujuk rayunya agar berhenti menangis. kemudian aku diajak masuk kedalam mobilnya, Seoungeun menanyakan alamat rumahku,untuk diantar kerumah.

"dimana rumahmu,nona."

"aku akan mengantarmu pulang."

"nona, kau terlalu mabuk. apa begitu berat masalahmu?"

"apalagi kau seorang perempuan sendirian diluar, itu bahaya."

kurasa Seoungeun terlalu banyak bicara jadi kusumpal saja bibirnya dengan tas yang aku bawa. Seoungeun tidak mau ribet, mengambil langkah mudahnya Seoungeun bawa pulang ke Apartemennya yang berada di gangnam.

saat perempuan asing itu sadar besoknya akan Seoungeun jelaskan mengapa ia membawa dirinya kesini.

"mungkin orang lain melihatku diluar hahahihi tapi orang lain tak tahu apa yang sedang aku rasakan didalam hatiku yang begitu rapuh." pikirku sebelum terlelap karena lelah serta efek minum alkohol tadi.
.
.
.
.
.

.
.
.

beberapa bulan setelah mengalami pertemuan tak terduga kami menjadi dekat,bahkan saat kami sedang bermain diluar pasti akan banyak yang mengira kami ini adalah sepasang kekasih.

"Seoungeun~~ " panggilku dengan manja kepada pria berdada besar.

"hm?" balas pria yang sedang sibuk dengan lembar lembar kertas kerjanya.

"tak jadi" niatku untuk mengajak Seoungeun untuk pergi keluar seketika aku urungkan, mendapat respon seperti itu membuatku cukup tau bahwa ia sedang tak bisa diganggu.

aku beranjak pergi dari ruang kerjanya, untuk keluar sendiri dan kuputuskan tempat pergiku adalah taman terdekat apartemen Seoungeun.

saat sampai ditaman, kududukan bokongku di ayunan. aku merenungkan sesuatu. tibatiba aku terpikir sebenarnya aku siapanya Seoungeun ya, mengapa ia dengan sukarela mau menampung aku yang bahkan sedari awal kami adalah orang asing yang dipertemukan secara tak sengaja, apa Seoungeun ada rencana jahat padaku?

banyak pertanyaan yang muncul dari kepalaku, memikirkannya saja membuatku pusing sendiri.

"ahh aku haus" aku tatap sekelilingku mencari supermarket, ketemu. aku langsung mendatangi supermarket itu.

sesampainya di supermarket, secara tak sengaja telingaku menangkap ada nama Seo Seoungeun yang disebut oleh gadis bertete besar dan bokong montok.

aku dengarkanlah sampai dimana aku terkejut, wanita itu bilang
"kau rindu tubuhku ya? baiklah aku tunggu kedatanganmu di hotel biasanya sayang~"