My Husband Like A Kid• Hyuckmark Vers

One

Hai guys saya bawa book baru. Sekali lagi saya mau berterima kasih sama author-nim 'rabery' udah ngijinin saya remake ceritanya.Meski Agak ngelunjak yah saya ini😂,book sebelah belum selesai malah bikin book baru. Tapi semoga book ini dan sebelah tetep lancar.

Jangan lupa vote dan komen guys, jangan lupa follow akun saya juga ya.

Happy reading

---------------------------------------------------------

Hari ini begitu melelahkan walau sekarang masih pukul 10 pagi, mungkin itu yang kini dirasakan oleh wanita yang kini baru turun dari mobil mewah nya menuju rumahnya yang telah ia tinggal selama 3 hari karena urusan bisnis. Wanita muda yang berusia 24 tahun itu berprofesi sebagai direktur sebuah perusahaan bernama L.Che corps.

"Eommmaa...." Teriak seorang namja ketika Mark baru melangkah kan kakinya dirumah besar tersebut.

Tanpa basa-basi namja tersebut langsung memeluk erat wanita yang disebutnya Eomma. Mark hanya membalas seperlunya tanpa senyuman seperti namja tersebut.

Setelahnya ia melepaskan pelukan itu dan memasuki kamarnya untuk beristirahat. Sang namja mengikutinya dengan senyum polos dan senangnya.

"Eomma... Eomma...ayo kita main,kemarin uncle Tiway membelikan echan Lego banyak. Ayo ajari echan membuat istana bla...bla...bla.." ucap namja tersebut panjang lebar bercerita layaknya anak kecil dengan wajah polosnya sembari menarik-narik tangan 'Eommanya', Mark Lee.

"Yak Lee Haechan, lepaskan!!" Teriak Mark kesal sembari menghempaskan tangan 'anaknya' Haechan. sehingga Haechan sedikit terdorong dan menundukkan kepalanya seolah takut akan kemarahan Mark.

Sedangkan Mark tidak peduli sudah membuat namja yang sebenarnya berusia 26 tahun itu kini tengah menunduk menahan air matanya tidak ingin menangis karena Mark sangat membenci saat Haechan menangis.

" Bisakah kau tinggalkan aku? Aku ingin istirahat,jangan pernah mengganggu ku dan bersikaplah layaknya usiamu!" Teriak Mark marah lalu melangkah ke kamarnya dan menutup pintunya kasar.

Haechan yang mengetahui Mark sudah pergi segera mengangkat kepalanya melihat kearah pintu kamar Mark . Kini air mata Haechan sudah mengalir. Walau Haechan selalu mengusapnya agar menghilang namun air mata itu tidak berhenti.

Ahjuma Han yang selama ini mengurus rumah dan Haechan merasa prihatin dan iba atas rumah tangga majikannya itu.

Jika kalian menduga bahwa Haechan adalah anak angkat atau anak tiri maka itu salah besar. Haechan dan Mark sebenarnya merupakan sepasang suami istri sejak 6 bulan yang lalu. Mereka menikah atas dasar perjodohan.

Haechan semula adalah pria gagah, pintar, cool dan angkuh. Sedangkan Mark hanya seorang guru TK. Mereka menikah sesuai kesepakatan antara orang tua mereka yang bersahabat. Haechan menerima permintaan orang tuanya tanpa penolakan sedangkan Mark menerima karena merasa berhutang Budi pada keluarga Haechan yang telah membiayai pengobatan ibunya.

Mereka menikah 6 bulan yang lalu. Tetapi selama sebulan mereka menikah hubungan mereka tidak selayaknya suami istri. Walau Mark selalu melakukan apa yang seharusnya seorang istri lakukan namun Haechan tetap bersikap cuek, dingin dan angkuh.

Mereka hanya bicara seperlunya. Bahkan mereka pun belum pernah melakukan malam pertama walau mereka selalu tidur satu ranjang. Pada malam pertamanya Haechan berkata
' Kita akan melakukannya saat kamu ingin' dan Mark tentu senang.

Apalagi Haechan benar-benar tidak pernah memintanya. Mark tidak peduli pada sikap dan apapun yang Haechan lakukan selama tidak merugikannya.

Hubungan mereka berubah sejak kejadian tak terduga terjadi sebulan setelah mereka menikah. Mobil yang Haechan tumpangi bersama ayahnya tertabrak truk besar yang melaju kencang sehingga mobil Haechan terbalik. Ayah Haechan meninggal di tempat, sementara Haechan mengalami koma selama 1 bulan.