halooo sebelum masuk kedalam cerita alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu ya hehehe, becanda. sebelum masuk kedalam cerita mau kasih tau dulu rahasia kecil dari kisah ini, jadi cerita ini diambil dari kisah nyata dan juga fiktif atau imajinasi, mungkin salah satu impian hidup ada dalam cerita ini, impian hidup yang pengen banget dijalanin dan lepas dari semua kekhawatiran hidup itu sendiri, yah kalian pasti taulah gimana kejamnya dunia. sebelumnya mohon maaf kalau ada kesalahan dalam pengetikan atau ada yang menyinggung hehe, aku nulis ini karena emang suka aja dan iseng doang jadi have fun aja yah jangan dibawa sampai ke real life karena ini hanya sekedar cerita dan sedikit pembelajaran hidup buat kita semua. selamat membaca luvvv!!
song recomendation "Komang - Raim Loade"
...
Pagi yang cerah dan udara yang sejuk turut mengawali hari pertama Tarisa dan Senja untuk kuliah, kedua gadis itu kuliah di Universitas Yonsei. Tarisa mengambil jurusan sastra, karena ia ingin menjadi seorang penulis, dan Senja mengambil jurusan seni. Kedua gadis itu sudah bersahabat sejak mereka masih kecil dan tak terasa persahabatan tersebut berlangsung sampai mereka memasuki umur dewasa.
"Sebenarnya aku malas banget kalau hari-hari seperti ini datang, hari-hari dimana kita harus bersosialisasi terutama sama orang baru" ucap Tarisa sembari menghela nafas panjang.
"Ya mau gimana lagi, kan hidup emang begini" ujar Senja.
"Hadeh, sebenarnya gapapa kalau kita ga pisah nantinya aku gausah capek-capek harus kenalan sama orang baru, tapikan kita beda jurusan terus kalau gue gaada temen nanti gue juga yang kesusahan" keluh Tarisa.
"Sebenarnya aku juga malas harus kenalan sama orang baru, tapi kita harus semangat karena hari ini pasti hari yang melelahkan untuk kita, semangat!!" Senja menyemangati dirinya sendiri serta Tarisa yang sedari tadi sudah mengeluh, padahal ia belum mulai bahkan kedua gadis itu masih belum sampai dikampusnya tapi mereka sudah membayangkan bagaimana dan seperti apa nantinya.
...
Akhirnya kedua gadis itu sampai dikampus mereka, terlihat sudah banyak mahasiswa yang berkumpul.
"Mampus" ucap Tarisa dengan mata yang melotot bahkan hampir keluar, membuat Senja kaget dan bingung dengan ekspresi sahabatnya saat itu.
"Kenapa si Tar? Mata lo sampe mau keluar gitu lo melototin apa?"
"Banyak cowok ganteng, gimana nih gue gamau jatuh cinta lagi" jawab Tarisa.
"Ya itusih derita lo"
"Isss Senja!"
"Ehhh..." Langkah Senja terhenti karena melihat Tarisa yang baru saja menabrak seseorang.
"Ma...maaf" ucap Tarisa sembari menunduk.
"Gapapa" ucap laki-laki tersebut dan bergegas pergi dari hadapan Tarisa yang kala itu masih berdiri didepannya.
"Tar, lo tu yah kebiasaan banget kalau jalan galiat kanan kiri dulu, pantes aja dulu waktu kecil lo ditabrak orang" oceh Senja pada Tarisa yang kala itu masih berdiri mematung sembari menatap punggung laki-laki yang baru saja ia tabrak dan perlahan menjauh.
"TARISA!!!" Senja meneriaki sahabatnya yang masih setia menatap laki-laki tersebut.
"Ha...HAH?! Apasi Senja sakit kuping gue" gadis itu terkejut setengah mati mendengar Senja yang meneriaki namanya sembari memegang kedua telinganya yang sakit karena teriakan sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust Me
RomanceDua insan yang sama-sama ingin menyembuhkan hatinya yang terluka dan berusaha untuk melanjutkan hidupnya dengan ketenangan tanpa ada perasaan takut ataupun kecewa. Bisakah keduanya saling menyembuhkan dan menjalani kehidupan seperti yang diinginkan...