Aku dan sir Antony berjalan menelusuri hutan. Regu penembak jitu semuanya berjaga di luar pagar. Sedangkan separuh regu sisanya melakukan evakuasi warga.Aku menatap kepompong hitam besar yang tergantung di pohon. Harap-harap cemas kalau mereka menetas.
"Sir, apa hanya kau sendiri yang akan menangani ini? "
"Mana mungkin. Sudah ada tiga Stars di lokasi. Tentu saja dengan lima guide." Jelas Sir Antony.
"Lima?"
"Hm.. Tiga Stars yang sudah di lokasi adalah Triad Panther. Mereka Stars kelas S sepertiku. Itu sebabnya satu guide saja tak cukup" Ucapnya sambil menebas beberapa ranting pohon yang menghalangi jalan.
"Itu artinya masih ada guide lain yang bertanggung jawab atasmu? "
Sir Antony menggeleng, "Ya, harusnya. Tapi, kau saja cukup. Kau melakukannya dengan baik"
Aku hanya menggumam tak jelas. Selama di camp pelatihan aku hanya melakukan pelatihan dasar. Bagaimana cara bertahan hidup, menembak, pertarungan jarak dekat sederhana. Aku tak punya waktu mengetahui cara efektif melakukan healing. Bahkan pelatih ku saja bukan seorang guide atau Stars.
"Rie, kau pergi duluan. Aku harus memastikan lokasi dulu. Kita akan berjaga nanti malam. " Perintahnya sambil memberikan tas miliknya. Aku mengangguk dan menerimanya.
Sampai di base camp yang letaknya di tengah hutan, disana sudah ada lima tenda berdiri. Tiga tenda milik anggota Stars dan dua tenda milik guide.
Ketika kami datang hanya ada Stars dan guide disini. Tak ada prajurit. Sepertinya kami benar-benar di wajibkan menghabisi monster tanpa bantuan regu.
Aku mulai mendirikan tenda yang ku bawa. Terima kasih pada Sersan Mayor Carlos. Dia pernah menghukumku untuk memanjat tebing dan menyuruhku tinggal disana selama seminggu.
Berkat itu, aku bisa mendirikan tenda di lahan paling ekstrim sekalipun. Tanah pinus seperti ini hanyalah sepele setelah apa yang kulalui di camp dulu.
Selesai mendirikan tenda, beberapa guide yang sudah tiba keluar dari tenda mereka. Tiga orang wanita yang cukup seksi. Penampilannya cukup kusut. Bercak merah di leher bertebaran dimana-mana.
Aku menelan ludah ku sendiri. Sepertinya fakta bahwa healing hanya bisa dilakukan dengan bercinta bukanlah omong kosong. Hal yang lebih mengerikannya lagi adalah mereka bertiga keluar bersamaan.
Gila, apa mereka bertiga bercinta dengan satu pria? Atau bermain ramai-ramai? Memikirkannya saja membuatku merinding.
Para guide itu sebagian besar wanita. Artinya Stars kali ini adalah para pria. Mereka menatapku dengan sinis. Mereka adalah guide kelas 2 dan kelas 1. Mereka juga guide resmi di Guardians. Artinya jabatan mereka lebih tinggi dariku.
Aku bangkit dan memberikan hormat.
"Lapor, saya Rigella Enuma. Guide mitra kelas tiga. Saya bertanggung jawab atas Sir Antony."
KAMU SEDANG MEMBACA
END OF HALLEY
FantasyHanya dalam satu detik. Dunia milik Rigella berubah. Seorang gadis kutu buku yang benci dengan sentuhan orang lain menjadi guide yang harus melakukan penyembuhan dengan sentuhan fisik pada Canopus, seorang Stars terkuat, pahlawan bagi dunia. "Tuhan...