Bab 7 : Moth

258 37 0
                                        

"Selamat Kadet Rigella

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Selamat Kadet Rigella. Sekarang kau resmi menjadi seorang Healer. Pangkatmu menjadi Sersan II. Kau dua tingkat di bawahku. Bukankah itu luar biasa?" Jelas Sersan Carlos.

Aku mengangguk, "Ya sangat luar biasa. Kuharap tak ada lagi yang jadi muridmu" Jawabku sarkas.

Jujur saja, alasan kenapa Guide bisa mendapat pangkat Sersan dalam waktu 6 bulan adalah sebuah penghormatan terakhir. Karena Guide adalah anggota yang mudah mati di medan perang. Jadi, militer tak perlu repot mengurus kenaikan promosi karena jasa kematian mereka.

Mana mungkin aku bangga dengan hal itu?

Sersan Carlos tersenyum miring. Ini adalah hari terakhir kami berbincang. Bukan sebagai Kadet dan Sersan, namun sebagai rekan. Enam bulan berlalu, dilatih olehnya membuatku merasa berbeda. Pasalnya sejak pelatihan, ia tak pernah bertanya kenapa aku tak mau bersentuhan langsung dengan seseorang.

"Apa tak ada yang ingin kau katakan?" tanyaku penasaran.

Ia mengerutkan keningnya.

"Hm? Tak ada. Aku tak tertarik padamu. Alasan aku menerima tawaran Canopus  karena kau sangat penting untuk para Stars. Ah... maaf kalau kau tersinggung, tapi aku memang tak punya pertanyaan apapun untukmu. Harapanku hanya satu untukmu,..."

Ia terdiam sejenak, lalu kembali berbicara.

"Hiduplah selama mungkin. Sampai jumpa di medan perang nanti" ujarnya menutup pembicaraan dan pergi begitu saja.

"Pftt..." aku tak bisa lagi menahan tawaku.

"Dia pergi begitu saja" dengusku.

Sebagian orang selalu bertanya dengan menyebalkan. Kenapa aku benci di sentuh, apakah aku keturunan bangsawa? atau hanya kesombongan semata? mereka membuat asumsi seenaknya. Bertanya, memaksa bahkan ada yang berusaha menyentuh jariku hanya karena penasaran.

Pertanyaan barusan adalah hal bodoh yang kulakukan. Harusnya aku mengerti. Sersan bermata satu itu lebih suka mengenakan pakaian tertutup dari pada kesulitan mengajarku.

Selain itu, dia paling benci mengurusi privasi orang lain. Karena ia sendiri juga benci jika ada yang bertanya mengenai privasinya.

Aku bergegas menuju jalan raya. Menunggu jemputan menuju tempat tinggalku. Aku rindu Orion. Apa dia sudah siuman?

Aku menghela nafasku. Jika ia sudah siuman Sir Canopus pasti sudah mengabariku. 

Seminggu berlalu, aku akhirnya mendapatkan misi pertama di New South Wales. Tepatnya di Belango State Forest.

Misi kali ini aku harus mendampingi salah satu Stars untuk membersihkan monster ngengat disana. Moth, begitulah panggilannya.

Monster ngengat yang memiliki tantakel aneh, menghisap darah hewan dan manusia. Mereka juga bisa terbang. Stars paling tepat kupikir Stars yang memiliki kemampuan jarak jauh.

END OF HALLEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang