Kakak

89 13 5
                                    

⚠️ Penting ⚠️
Bagi yang sebelum ada chap ini udah baca chap sebelum, mohon maaf kalian baca ulang ya, soalnya semuanya di ubah, dari awal, terimakasih.

Doflaminggo kembali ke kamar nya menatap name, dan mendekat lalu bertanya

"Boneka? Hei berapa usia mu sampai boneka boneka begitu?" Tanya Doflaminggo kebingungan.

"Anuu tuan maaf sebelumnya bukan faktor usia, tapi saya kangen sama Boneka, lagian tadi saya bilang tanya pada kakak saya kenapa ia malah tanya pada tua ya? Maaf tuan jika itu mengganggu waktu mu" balas name.
"Tidak apa apa, keberhasilan ku sedang baik, hatiku sedang baik mau boneka apa? Kelinci?" Tanya Doflaminggo.

"Tidak tuan, saja cuman mau boneka" balas name.

Doflaminggo yang gampang emosi itu telah mengepal kuat tangan nya.

"Sudah ku tanya baik baik kau malah ngelunjak!, Boneka apa!?" Bentak Doflaminggo.

"Tidak begitu tuan, maaf membuat anda salah paham, saya mau nya boneka saya saja, nama boneka saya boneka hehe" cengir terpaksa name.

"Dimana?"

"Eh?"

"Dimana boneka mu?"

"Oo, di kamar ku dulu tuan, ia berbentuk boneka beruang dengan baju kuning dan bermotif hati merah" perjelas name.

"Ribet, boneka baru saja nih" ucap Doflaminggo menyerahkan boneka beruang pada name.

Name mau berbicara namun tidak jadi ia mencium aroma boneka tersebut dan tidak asing, "tu-ann ini boneka, huaaa senang nya". Ucap name kegirangan.

"Tau dari mana itu boneka?" Tanya Doflaminggo heran.

"Wangi nya tuan, aku tidak pernah mencuci nya sejak 15thn lalu, jadi wanginya khas bagiku.

(Sungguh name yang jorok)

Doflaminggo mendengar itu menahan geli, dan keluar.

"Terimakasih tuan, aku tidak tau kau dapat darimana tapi terimakasih" ucap name teriak yang di anguki Doflaminggo.

(Mana sudah pegang) batin Doflaminggo.

Flashback

Viola meminta izin kepada doflamico untuk keluar dari istana sebentar, iya mengatakan ia perlu mengambil boneka adik kecilnya, Doflamingo curiga kan hal itu dan memutuskan untuk mengambil sendiri, iya masih tidak terlalu percaya dengan Viola apalagi setelah kejadian tentang gadis itu, Doflamingo pun sampai di istana lama ia melihat kamar gadis itu, duh penuh dekat poster anime dan banyak koleksi-koleksi lain seperti yang dikatakan Viola daftar bigo mencari boneka beruang dengan baju kuning dan motif hati, setelah ia berdebukanya dia mencium aroma boneka tersebut baunya seperti bau bayi, karena suka kan baunya Doflamingo pun reflek memeluk boneka itu tersebut, kemudian membawanya pada gadis tersebut.

(Itu sebabnya Doflamingo sedikit geli saat dikatakan belum dicuci selama 15 tahun)
.
.
.
.

Di hari berikutnya, name di beri bebas untuk bermain dengan kakak ia ia sangat kegirangan, name membawa boneka bersama, ia berlari di lapangan, namun wajah Viola tidak senang sama sekali, ia melihat memar di pergelangan tangan adik nya, pipi, jidat, dan lain lain, ia merasa kasian pada adik nya ia meminta izin pada Doflaminggo untuk mengganti kan adik nya, namun sayang Doflaminggo malah mendorong ia dan berkata, "aku suka menyiksa yang masih dasar" hal itu membuat Viola sangat tertekan.

"Kakak tau kah? Ku dengar akan ada festival 2 Minggu lagi, kita tonton yuk!" Ajak name.

Viola mengelus pelan wajah adik nya yang tidak terkena memar.

EyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang