Type : Tsundere

131 6 0
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-happy reading-


Sekarang, kamu berlari, kakimu bergerak lincah menghindari lima pria yang sedang mengejarmu.

Tak habis pikir, kakimu terasa berdenyut, getaran hebat itu tiba-tiba menyerang seluruh kakimu.

Bruk!

Kamu terpeleset hingga terpental ke aspal, lututmu, sikutmu tergores dan mengeluarkan darah yang sengit.

Rasa perih itu seketika menyambar seluruh permukaan kulitmu, denyutan itu kembali terasa.

Kamu meringis kesakitan, seperdetik kemudian kamu mendengar salah satu dari mereka terkekeh.

Matamu memanas, seperti ada ribuan biji cabai telah menyentuh bola matamu.

Mereka berlima sudah tepat berada dihadapanmu, perawakan mereka yang tegas membuatmu bergidik ngeri.

Senyum miring mengembang di wajah mereka masing-masing. Entah apa mau mereka sehingga mengejarmu tiba-tiba.

Sekilas kamu melihat pacarmu, sedang berjalan menuju mobil sport berwarna biru dongker.

"Daniel! Tolong aku!"

Dapat kamu liat Daniel mengarahkan pandangannya padamu namun hanya sekilas, memilih masuk ke mobil dan berlalu meninggalkanmu dalam kondisi ganas.

Pria berambut pirang jongkok, memyetarakan tinggi nya dengan tinggimu.

Tanpa aba-aba tangannya terulur menjambak rambutmu kasar, dia goyangkan kekanan dan kekiri hingga tubuhmu terhuyung.

Semenit kemudian, salah satu dari empat pria yang berdiri menggunakan kakinya untuk menendangmu dibagian pinggang.

Perih, rasanya sangat perih. Luka di lutut dan disikut saja sudah menyakitkan, ditambah jambakan juga tendangan itu membuatmu mati rasa.

Matamu yang awalnya tertutup, perlahan kamu buka karena tidak ada lagi pergerakan.

Bugh!

Pukulan dari kayu besar dikepalamu, membuat pandanganmu memburam. Walau sudah pingsan, mereka tak puas dan terus menendang tubuhmu.

TYPES✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang